Kunjungan turis di Kampar menurun selama tiga tahun terakhir

id turis kampar, wisata kampar

Kunjungan turis di Kampar menurun selama tiga tahun terakhir

Ustaz Abdul Somad saat berkunjung ke Air Terjun Batu Tilam di Kabupaten Kampar, belum lama ini. (ANTARA/HO-IG-@ustadzabdulsomad_official)

Kampar (ANTARA) - Jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, menurun drastis pada perbandingan tiga tahun terakhir, terlebih lagi disusul akibat dari penyebaran COVID-19 pada awal 2020.

"Kita akui jumlah pengunjung selama tiga tahun terakhir terjadi penurunan, dan cukup drastis pada tahun 2020, tidak dipungkiri penyebab itu karena pandemi yang melanda dunia, dampaknya kita rasakan nyata sampai ke pelosok daerah di Kabupaten Kampar," kata Kepala Dinas Pariwisata Kampar, Zulia Dharma, di Kampar, Selasa (6/4/2020).

Dia memaparkan selama tiga tahun 2018 sampai 2020 total kunjungan wisatawan mencapai 3.714.339 orang. Terinci, pada 2018 terdapat 1.651.406 total pengunjung terdiri dari wisatawan Nusantara sebanyak 1.647.839 orang dan turis mancanegara 3.567 orang.

Selanjutnya, padatahun 2019 kunjungannya kembali berkurang menjadi 1.197.255 tamu yang terbagi wisatawan dalam negeri 1.194.449 orang, dan2.806 turis asing. Penurunan itu juga terjadi pada tahun 2020 dimana hanya sebanyak 865.678 orang tamu yang berasal dari dalam negeri sebanyak 865.316, dan hanya 362 turis mancanegara.

Baca juga: Pertama di Sumatera, Bupati Kampar launching aplikasi Desa Digital

Meski terjadi penurunan jumlah kunjungan mulai tahun 2019, namun peredaran uang mengalami peningkatan menjadi Rp49 miliar, dari Rp41 miliar pada tahun 2018. Begitu juga penyerapan tenaga kerja meningkat dari 325 orang menjadi 438 orang, jelas Zulia Dharma.

Sementara angka penurunan drastis terjadi pada tahun 2020 yang berkurang sebanyak 331.578 wisatawan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu diikuti angka peredaran rupiah dari Rp49 miliar dari tahun 2019 yang menjadi Rp38 miliar pada tahun 2020."Namun penyerapan tenaga kerja justru meningkat 686 orang," terang mantan Sekretaris Dinas Perkebunan ini.

Dia mengatakan pihaknya terus mengembangkan potensi objek wisata yang ada agar Kabupaten Kampar yang menjadi daerah tujuan wisata yang menarik.

Saat ini tempat yang paling banyak dikunjungi, adalah objek wisata alam seperti Teluk Jering di Kecamatan Tambang,Tepian Mahligai di Kecamatan XIII Koto Kampar, dan ada lokasi wisata baru yang lagi hits yakni Air Terjun Batu Tilam di Kecamatan Kampar Kiri Hulu.

"Mudah-mudahan pandemi ini segera berlalu sehingga dunia wisata dapat berjalan normal dan pergerakan ekonomi masyarakat kembali bergeliat," kata dia.

Baca juga: Dana desa tak sebesar dulu, Gubri minta kades kembangkan desa wisata