Jakarta (ANTARA) - Pelatih interim Semen Padang F.X. Yanuar mengatakan timnya mengusung misi bangkit setelah takluk dari Bhayangkara FC pada pekan kesembilan BRI Super League di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin (20/10).
Dikutip dari laman resmi I.League, Selasa, Yanuar mengatakan dirinya yakin Semen Padang memiliki kemampuan untuk bangkit kembali karena mereka pernah melakukan hal itu sebelumnya.
Baca juga: Klasemen Super League: Borneo FC Tak Terbendung, Kokoh di Puncak!
"Kita sudah kerja maksimal. Apresiasi untuk para pemain yang sudah berjuang namun hasil belum seperti yang kita inginkan. Kita pernah ada di situasi yang sulit ini. Dan kita akan coba keluar dari situasi ini," kata Yanuar.
Pada pertandingan menghadapi Bhayangkara FC, Semen Padang harus menelan kekalahan dengan skor tipis 0-1 akibat gol yang dicetak oleh Sani Rizki Fauzi.
Ini merupakan lima kekalahan beruntun yang didapatkan Semen Padang pada beberapa pertandingan terakhir dan membuat mereka kini berada di posisi terakhir klasemen sementara Super League dengan empat poin dari delapan laga.
Yanuar juga meminta maaf kepada suporter Kabau Sirah karena belum bisa mendapatkan hasil maksimal dan dirinya yakin jika Semen Padang dapat mendapatkan hasil yang lebih baik selanjutnya.
"Saya minta maaf untuk pecinta Semen Padang. Organisasi permainan kita tidak bagus di laga ini. Kita bisa lakukan serangan, kita punya beberapa peluang. Tapi inilah sepakbola. Satu kesalahan saja harus dibayar mahal. Ini yang harus diperbaiki kedepannya. Semua pemain harus bisa meminimalisir kesalahan di laga-laga berikutnya," kata Yanuar.
Baca juga: Hendri Susilo: Malut United Siap Tumbangkan Persis Solo demi Lanjutkan Tren Positif
Selanjutnya pada pekan kesepuluh Super League, Semen Padang dijadwalkan akan melakoni partai berat dengan bertandang ke markas Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu (26/10) pukul 19.00 WIB.
