Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah KotaPekanbaru akhirnya menandatangani kontrak kerja dua perusahaan sebagai pemenang tender pengelolaan pengangkutan sampah, yang kini menjadi masalah berkepanjangan di Ibukota Provinsi Riau itu.
"Kontrak dua perusahaan itu masing-masing atas nama PT Godang Tua Jaya dan PT Samhana Indah sudah ditandatangani kemarin," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Hendra Afriadi di Pekanbaru, Jumat.
Kata Hendra, ke dua perusahaan itu mempunyai tanggung jawab wilayah pengangkutan yang berbeda, dimana PT Godang Tua Jaya mengangkut sampah di zona 1. Sedangkan PT Samhana Indah bertanggungjawab mengangkut sampah di zona 2.
Zona 1 meliputi Kecamatan Tampan yang kini dimekarkan menjadi Binawidya dan Tuah Madani, serta Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Marpoyan Damai.
Sedangkan zona 2 meliputi Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kecamatan Senapelan, Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan Sail dan Kecamatan Tenayan Raya serta Kulim.
Baca juga: Pekanbaru krisis sampah, ratusan mantan pekerja DLHK demo turun ke jalan
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Jamil dan Pelaksana tugas Kepala DLHK Marzuki juga ikut menyaksikan penandatanganan mengatakan, dengan diperolehnya pemenang dan kontrak kerjasama antara dua perusahaan dengan Pemerintah Kota, maka diharapkan tidak ada lagi sampah yang berserakan di Pekanbaru.
Maka diminta mereka bekerja maksimal dalam pengangkutan sampah di Pekanbaru. Apa yang menjadi kendala terkait pengangkutan sampah harus sudah teratasi.
"Kita berharap persoalan pengangkutan sampah yang kemarin terlambat, ke depan harus lebih cepat lagi. Tentu Pekanbaru harus bersih, sampah harus terangkut," kata Sekda.
Selain itu, DLHK harus Intens mengawasi proses pengangkutan sampah oleh rekanan.
"Target secepatnya. Artinya begitu tandatangan kontrak dilaksanakan, pada hari itu mereka harus siap sesuai kontraknya dan sudah harus bekerja normal," tukas Sekda Pekanbaru.
Baca juga: Krisis sampah Pekanbaru, DPRD kritik Pemda tidak belajar dari pengalaman
Baca juga: Krisis sampah Pekanbaru belum belum berakhir, 47 perusahaan ikut lelang
Berita Lainnya
Ini dua tersangka masalah sampah Pekanbaru
04 May 2021 5:23 WIB
Krisis sampah Pekanbaru belum belum berakhir, 47 perusahaan ikut lelang
14 January 2021 7:39 WIB
Korem 031/WB gelar karya bakti atasi krisis sampah Pekanbaru
12 January 2021 14:44 WIB
TNI sampai turun tangan atasi krisis sampah di Kota Pekanbaru
08 January 2021 14:34 WIB
Krisis sampah Pekanbaru, DPRD kritik Pemda tidak belajar dari pengalaman
07 January 2021 19:52 WIB
Krisis sampah di Pekanbaru, Wako minta pemenang lelang tuntas akhir Januari
07 January 2021 7:27 WIB
Pekanbaru krisis sampah, ratusan mantan pekerja DLHK demo turun ke jalan
06 January 2021 14:30 WIB
Krisis Sampah, Pekanbaru Gagal Raih Adipura 2016
22 July 2016 22:38 WIB