Krisis sampah Pekanbaru belum belum berakhir, 47 perusahaan ikut lelang

id Lelang,Sampah pekanbaru, krisis sampah

Krisis  sampah Pekanbaru belum belum berakhir, 47 perusahaan ikut lelang

TNI turut mengangkut sampah di Kota Pekanbaru mengingat belum ada pemenang pengangkut sampah. (ANTARA/HO-

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 47 perusahaan ikut lelang proyek pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru sejak dibuka awal Januari 2020 hingga hari terakhir kemarin.

"Hari terakhir pemasukan penawaran, sampai jam 12 malam kemarin," kata Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru Hadi Firmansyah, di Pekanbaru Kamis.

Kata Hadi, jika dilihat melalui website lpse.pekanbaru.go.id, ada perbedaan perusahaan yang mengikuti lelang pengangkutan sesuai zona yang dibuka.

"Di zona I lelang diikuti 21 perusahaan, sedangkan di zona II diikuti 26 perusahaan," katanya.

Selanjutnya proses yang akan dilakukan setelah penawaran berakhir adalah Pokja melakukan evaluasi terhadap syarat dan kelengkapan lelang.

"Baru tahu pemenangnya akhir Januari, kalau prosesnya mulus," katanya.

Dikatakan lagi, besaran anggaran lelang pengangkutan sampah, terbagi atas dua zona. Pada zona I nilai kegiatan yang dilelang sebesar Rp22.897.557.000. Sementara di zona II mencapai Rp21.609.700.000.

Saat ditanya perusahaan mana saja yang ikut, Ia mengaku sampai sekarang belum bisa merinci perusahaan yang masuk.

Perlu diketahui, pengangkutan sampah dan pengelolaan kebersihan di Kota Pekanbaru jadi sorotan, sejak kontrak kerjasama pengangkutan sampah dengan pihak ketiga berakhir 31 Desember 2020 karena banyak sampah tak terangkut. Sementara memasuki Januari, lelang untuk pengangkutan tahun 2021 belum juga tuntas.

Sejak 2018 lalu, di Pekanbaru ada dua pihak ketiga pengelola angkutan sampah yang dikerjasamakan, yaitu PT Samhana Indah dan PT Godang Tua Jaya. Kedua perusahaan ini dibagi dua zona wilayah kerja.

PT Godang Tua Jaya mengangkut sampah di Kecamatan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Marpoyan Damai. Sedangkan PT Samhana Indah mengangkut sampah di Kecamatan Bukitraya, Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kecamatan Senapelan, Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan Sail dan Kecamatan Tenayan Raya.

Sedangkan sampah di dua kecamatan lagi yakni Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Rumbai Pesisir diangkut langsung oleh petugas dari DLHK Kota Pekanbaru.

Baca juga: TNI sampai turun tangan atasi krisis sampah di Kota Pekanbaru

Baca juga: Krisis sampah Pekanbaru, DPRD kritik Pemda tidak belajar dari pengalaman