Dumai (ANTARA) - Satgas COVID-19 Kota Dumai menyerahkan 669 banner protokol kesehatan kepada KPU Dumai untuk mendukung dan mewujudkan pesta demokrasi pemilihan walikota dan wakil walikota yang aman dalam masa pandemi virus corona.
Penyerahan dipimpin langsung Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Dumai Syahrinaldi bersama Satgas Penanganan COVID-19 dan Rumpun Pemuda Dumai, dan banner nantinya akan disalurkan ke seluruh tempat pemungutan suara di Kota Dumai.
"Penyerahan banner ini sekaligus bentuk sosialisasi mengenai pentingnya protokol kesehatan guna mencegah COVID-19 saat pelaksanaan pilkada," kata Syahrinaldi, Selasa.
Diharap dalam pelaksanaan Pilkada Tahun 2020 dapat berjalan aman dan kondusif dengan tetap disiplin menegakkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Kepada masyarakat Kota Dumai Satgas COVID-19 mengimbau agar menggunakan hak pilih pada 9 Desember nanti, dan jangan golongan putih karena bukan solusi serta tetap patuhi protokol kesehatan.
Protokol kesehatan COVID-19 dalam tiap TPS diharap penggunaan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak menjadi salah satu hal yang harus dilakukan secara pasti.
Pelaksanaan pencoblosan Pilkada Dumai 9 Desember 2020 digelar di 669 TPS dengan jumlah pemilih tetap sebanyak 204.086 jiwa, terdiri dari pemilih laki-laki 103.682 jiwa dan pemilih perempuan 100.404 jiwa tersebar di 7 kecamatan, 33 kelurahan.
KPU Kota Dumai menetapkan empat pasang calon walikota dan wakil walikota peserta Pilkada Dumai Tahun 2020, yaitu Hendri Sandra-Rizal Akbar Nomor Urut 1, Eko Suharjo-Sarifah (2), Paisal-Amris (3) dan Edi Sepen-Zainal Abidin (4).
Baca juga: KPU Dumai nekat gunakan kertas suara rusak, ini saran Bawaslu
Baca juga: KPU Umumkan satu cawako Dumai meninggal saat pencoblosan