Dumai (ANTARA) - Tim Satgas COVID-19 Kota Dumai bersiap melakukan pengecekan ketat kesiapan sarana prasarana protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di semua sekolah yang mengajukan pembelajaran tatap muka di awal 2021.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Dumai dr Syaiful menjelaskan, sebelum disetujui sekolah tatap muka, akan dicek dahulu kesiapan sarpras protokol kesehatan COVID-19 dan sudah dibentuk Tim 5 di tiap 10 Puskesmas di Dumai.
"Tim lima puskesmas akan mengecek ketat penyediaan sarpras protokol kesehatan sekolah sebelum disetujui memulai belajar tatap muka," kata Syaiful, Rabu.
Pemeriksaan sarpras ini untuk memastikan sekolah sudah siapkan langkah antisipasi pencegahan COVID-19, agar kegiatan belajar di sekolah TK Paud, SD dan SMP aman dari penularan virus korona.
Satgas, lanjutnya, hanya mengizinkan sekolah yang sudah memenuhi semua sarpras, dan menangguhkan sekolah belum melengkapi persyaratan protokol kesehatan antisipasi COVID-19.
"Kita harap sekolah menyiapkan sarana protokol kesehatan dan ketentuan lain dibuat Satgas COVID-19. Meski potensi penularan tinggi, tetap bisa dihindari jika prokes diterapkan ketat," sebut pejabat sekretaris dinas kesehatan Dumai ini.
Syaiful menyebut, pengecekan ketat sarpras prokes COVID-19 ini dilakukan Satgas Dumai menyusul muncul kelompok penularan atau klaster baru pendidikan dengan jumlah 27 kasus tenaga guru di SMP Negeri 2 Dumai.
Para guru positif COVID-19 ini sebagian menjalani perawatan isolasi di rumah sakit bagi yang bergerak, dan isolasi mandiri tanpa gejala.
Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Dumai Dedi menjelaskan semua sekolah berencana buka kelas tatap muka di semester genap Tahun Pelajaran 2020 - 2021, dan harus mengajukan proposal dan surat pernyataan kesediaan orangtua murid ke Satgas COVID-19.
"Buka kelas tatap muka ini direncanakan Januari 2021, dan bagi sekolah mengajukan proposal harus melengkapi sarana prasarana protokol kesehatan COVID-19," demikian Dedi.
Data COVID-19 Dumai pada Selasa (22/12) terdapat penambahan 4 kasus positif, 3 kasus menjalani perawatan di RS dan 1 kasus menjalani isolasi mandiri, pasien dinyatakan sembuh sebanyak 32 orang dan 1 meninggal dunia.
Sehingga total akumulasi saat ini 2.203 kasus positif dengan rincian 1.979 orang sembuh, 218 orang dalam perawatan (166 orang isolasi mandiri, 22 orang rawat di RS) dan 33 orang meninggal dunia.
Berita Lainnya
Polsek Dumai Timur sosialisasikan pilkada damai ke sekolah
16 October 2024 12:09 WIB
Dinas Pendidikan Dumai apresiasi pendampingan Tanoto Foundation bina 24 sekolah
22 August 2023 7:36 WIB
Atasi kejenuhan belajar daring dengan berbalas TikTok
15 September 2021 11:13 WIB
Belajar Tatap Muka di Dumai Saat Pandemi
28 August 2021 14:26 WIB
Belajar tatap muka di Dumai mulai Juli, guru wajib vaksin COVID-19
13 June 2021 11:44 WIB
Wawali Dumai Amris resmikan belajar tatap muka terbatas SMP
01 March 2021 15:52 WIB
Orangtua di Dumai harap sekolah tatap muka disiplin prokes COVID-19
31 December 2020 16:23 WIB
Sebelum Buka Kelas, 5.000 Guru Dumai Bakal Tes Cepat COVID-19
30 December 2020 19:52 WIB