Wawali Dumai Amris resmikan belajar tatap muka terbatas SMP

id Sekolah Dumai, Disdik Dumai

Wawali Dumai Amris resmikan belajar tatap muka terbatas SMP

Seorang siswa sekolah dasar mengikuti kegiatan belajar tatap muka pada masa pandemi di Kota Dumai, Dumai, Riau, Rabu (7/10/2020). ANTARA(/Aswaddy Hamid)

Dumai (ANTARA) - Wakil Wali Kota Dumai Amris resmikan pembukaan pembelajaran sekolah tatap muka terbatas jenjang sekolah menengah pertama (SMP) sederajat dan meminta sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Kegiatan dimulainya pembelajaran tatap muka terbatas di SMPN 2 Dumai ini menyebut bahwa ada rekomendasi yang harus dijalankan oleh sekolah yaitu diberikan kepada sekolah apabila telah memenuhi daftar periksa dan membuat simulasi sesuai ketentuan dalam surat keputusan bersama empat Menteri.

Wawali Amris berharap agar pandemi COVID-19 ini segera berlalu khususnya di Kota Dumai, agar anak didik bisa belajar dengan normal di sekolah dan bebas dari penularan virus korona serta ekonomi segera bangkit.

"Hari ini pelaksanaan sekolah tatap muka terbatas jenjang SMP sudah dimulai, kita berharap agar semua dapat berjalan dengan baik dan lancar," kataAmris.

Diketahui SKBempat Menteri yaitu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri) Republik Indonesia tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di masa pandemi corona virus disease 2019 (COVID-19).

Kemudian, Surat Edaran Gubernur Riau tentang penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan di masa pandemi corona virus disease 2019 (COVID-19) pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021.

Sebelumnya, Satgas COVID-19 Kota Dumai telah memberikan ijin pembelajaran tatap muka untuk jenjang SMA pada 2 Februari 2021 dan diresmikan oleh Penjabat Wali Kota Dumai Jonli di SMKN 3 Kecamatan Bukit Kapur.

Dalam pelaksanaan, pembelajaran tatap muka jenjang SMA dapat hasil evaluasi positif, yakni pengajar maupun siswa tetap mematuhi prokes dan tidak ada kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di sekolah, sehingga diputuskan untuk melanjutkan pembukaan sekolah ke jenjang SMP.

Sementara, Kepala SMPN 2 Dumai Saidatun Syabibah mengpresias Pemerintah Kota Dumai dan Satgas COVID-19 karena telah memberikan kesempatan untuk melakukan sekolah tatap muka terbatas pertama kali di tingkat SMP se-Kota Dumai.

“Berharap Satgas COVID-19 terus memantau penerapan protokol kesehatan, sehingga proses belajar tatap muka ini berjalan lancar tanpa kendala," kata Saidatun.

Wakil Walikota Amris berkesempatan menyerahkan surat rekomendasi kepada Kepala Sekolah SMPN 2 dan serah terima bantuan berupa masker kain dari RU II Pertamina Dumai.