Dumai (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Dumai menyambut baik dukungan Tanoto Foundation dalam meningkatkan kualitas guru dan proses belajar mengajar peserta didik dengan penerapan literasi dan numerasi, sehingga sekolah dan anak mampu berkreasi dan terampil berkarya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai Yusmanidar menilai sejumlah sekolah mitra Tanoto Foundation mengalami banyak kemajuan dalam penyelenggaraan pembelajaran di kelas, salah satu menonjol adalah guru mampu menciptakan suasana anak bisa belajar dengan berkarya dan kreatifitas.
"Beberapa sekolah bisa lolos menjadi penggerak karena kepala sekolah atau gurunya merupakan fasilitator daerah Tanoto Foundation. Artinya mereka telah belajar awal tentang konsep pengembangan kompetensi yaitu literasi dan numerasi serta karakter untuk peningkatan sumber daya manusia yang unggul," kata Yusmanidar, Senin.
Ditambahkan, salah satu bukti nyata sekolahmitra TF yang dinilai berhasil menerapkan pembelajaran literasi dan numerasi adalah SD Negeri 008 Kelurahan Lubuk Gaung Dumai.
Keunggulan SDN 008 ini, lanjut Yusmanidar, selain kepala sekolah dan guru berhasil menggerakkan siswa siswa untuk kreatif menghasilkan karya, juga mampu mengajak pelibatan orangtua agar anak aktif berkarya dan belajar sesuai Kurikulum Merdeka.
"Memang sekolah seperti ini yang kami harapkan, gurunya kompeten dan anak didik dibiasakan menghasilkan karya atau keterampilan, selain mereka juga wajib menjalani pelajaran umum," sebutnya.
Kepada TF, Yusmanidar mengungkap harapan untuk menambah lebih banyak jumlah sekolah mitra di Dumai dan mampu juga menggerakkan sekolah lain. Sebab, baru 24 sekolah menjadi mitra Tanoto Foundation, terdiri 16 sekolah dasar setara dan 8 sekolah menengah pertama.
Sementara, Kepala SDN 008 Lubuk Gaung Dumai Lismini S.Hum menjelaskan, sejak Tahun 2021, sebagai sekolah Mitra Tanoto Foundation sudah membiasakan anak untuk kreatif dan aktif menciptakan karya seni dan sains.
Selain itu anak juga disiplin membaca selama 15 menit sebelum masuk kelas di pojok baca dan menjaga kebersihan sekolah.
"Dukungan Tanoto Foundation sejak 2018 telah sangat terasa dan mampu mengubah sekolah kita menjadi unggulan, dengan penerapan sistem belajar membiasakan anak didik berkreativitas dan disiplin sebagai sekolah penggerak Kurikulum Merdeka," kata Lismini.
Dinas Pendidikan Dumai apresiasi pendampingan Tanoto Foundation bina 24 sekolah
Suasana belajar di ruang kelas SDN 008 Lubuk Gaung Dumai yang dipenuhi kreasi anak murid dan sekolah mitra Tanoto Foundation. (ANTARA/dok
