Tanoto Foundation kenalkan sistem monitoring pendidikan kepada pengawas sekolah dari Rohul, Rohil, dan Kuansing

id Tanoto Foundation, sistem monitoring pendidikan, Pengawas sekolah riau

Tanoto Foundation kenalkan sistem monitoring pendidikan kepada pengawas sekolah dari Rohul, Rohil, dan Kuansing

Kegiatan pengenalan sistem monitoring pendidikan oleh Tanoto Foundation di BPMP Riau diikuti 103 pengawas sekolah dari Rohul, Rohil, dan Kuansing (ANTARA/HO-Tanoto Foundation)

Pekanbaru, (ANTARA) - Lembaga Filantropi Tanoto Foundation bersama Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Riau mengenalkan sistem monitoring pendidikan kepada 103 pengawas sekolah dari Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, dan Kuantan Singingi.

Peserta merupakan pengawas sekolah dari satuan pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Hadir sebagai narasumber System Strengthening Unit Coordinator Tanoto Foundation Edwin Yohannes.

Edwin dalam paparannya di Aula Ki Hajar Dewantara BPMP Riau, Senin menyampaikan tugas pengawas sekolah adalah mendampingi satuan pendidikan untuk mencapai apa yang ditargetkan Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah. Saat ini isunya yakni pembelajaran mendalam, maka untuk mencapainya perlu dipastikan itu didampingi pengawas.

Akan tetapi selain itu pengawas juga harus memastikan kualitas satuan pendidikan juga bagus. Untuk itu mereka harus punya data dan cara untuk mempunyai data itu harus mempunyai sistem monitoring supaya rencana tindak lanjut yang lebih tepat sasaran

"Pengawas perlu memiliki sebuah sistem monitoring untuk memastikan kualitas satuan pendidikan yang mereka dampingi itu berbasis data. Dengan adanya sistem monitoring maka akan muncul perubahan data peningkatan kualitas pendidikan," katanya.

Untuk mendapatkan data tersebut pengawas melakukan kunjungan ke sekolah untuk mengambil data lalu diproses. Itu nantinya yang menjadi dasar bagi pengawas untuk melakukan pendampingan dan tindak lanjut.

Oleh karena itu Tanoto Foundation bersama BPMP Riau berencana untuk berkolaborasi agar sistem monitoring data ini diterapkan di semua daerah. Saat ini baru Kabupaten Siak dan Kota Dumai yang merupakan mitra Tanoto Foundation mengimplementasikan sistem monitoring sekolah ini.

Lebih lanjut dia berharap kabupaten dan kota lain di Riau agar bisa mengimplementasikan meskipun bukan mitra Tanoto Foundation. Untuk itu lah perlu kolaborasi dengan BPMP agar sistem ini diimplementasikan di kabupaten kota lain di Riau.

"Sebenarnya memang sistem ini dimiliki TF, hanya saja untuk konten di dalamnya perlu didiskusikan ke BPMP agar isu pendidikan di kementerian masuk juga ke dalamnya karena BPMP mengatur mutu pendidikan," ungkapnya.

Dalam kegiatan ini dipraktekkan juga cara wawancara untuk memperoleh data di sekolah. Disampaikan bahwa dalam melakukan wawancara harus dipastikan tujuan tercapai dan suasana pemberi informasi dalam keadaan nyaman serta tidak tertekan.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.