Pemko Pekanbaru Perpanjang Kerja Sama dengan Tanoto Foundation

id Kerja sama pendidikan, pemerintah kota Pekanbaru, Tanoto Foundation

Pemko Pekanbaru Perpanjang Kerja Sama dengan Tanoto Foundation

Regional Lead Tanoto Foundation Sumatera Bagian Riau dan Jambi Dandi Satria Buana bersama Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar. (ANTARA/HO-Tanoto Foundation)

Pekanbaru, (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kembali memperpanjang kerja sama di bidang pendidikan dengan lembaga filantropi Tanoto Foundation. Perpanjangan kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) di Aula Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru, Senin 15/09/2025).

Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, mengapresiasi sekaligus bersyukur atas perpanjangan kemitraan tersebut. Ia berharap kerja sama yang telah berjalan selama dua periode itu dapat terus dilanjutkan.

“Kami sangat berharap Tanoto Foundation dapat membantu Pemko Pekanbaru dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dukungan teknis dan pembiayaan, termasuk pelatihan bagi tenaga pendidik serta pemetaan guru bersertifikasi, sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Pada kegiatan tersebut juga disampaikan Rapor Pendidikan Kota Pekanbaru oleh Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Riau. Markarius bersyukur karena Kota Pekanbaru telah masuk kategori Tuntas Pratama berkat kerja sama dengan Tanoto Foundation. Capaian itu menjadikan Pekanbaru sebagai satu-satunya daerah di Provinsi Riau yang meraih peringkat tersebut.

Namun, ia mengingatkan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru agar tidak cepat berpuas diri. Ia menargetkan pada tahun depan Pekanbaru dapat naik menjadi kategori Tuntas Utama dengan meningkatkan 10 poin dari nilai saat ini, yakni 80,51.

Sementara itu, Regional Lead Tanoto Foundation, Dendi Satria Buana, menegaskan bahwa program Tanoto Foundation tidak berjalan sendiri, melainkan merujuk pada data perencanaan pembangunan di Indonesia. Program ini sejalan dengan target literasi dan numerasi, serta rencana pembangunan jangka menengah nasional dan daerah yang bermitra dengan Pemko Pekanbaru.

“Sejak 2018, kami menyiapkan guru terpilih menjadi fasilitator dan pelatih guru lain yang dinamakan fasilitator daerah (Fasda). Dengan transformasi cepat, Tanoto Foundation menyesuaikan agar Fasda tidak hanya menjadi pelatih, tetapi juga mampu merancang pelatihan yang dibutuhkan guru dengan mengacu pada rapor pendidikan daerah,” jelasnya.

Dalam tiga tahun terakhir, pihaknya mendorong Fasda merancang program yang didukung pendanaan melalui program Fasda Perubahan. Tahun ini di Kota Pekanbaru terdapat dua proyek yang berfokus pada peningkatan literasi dan numerasi di 47 sekolah dengan rapor pendidikan kategori merah dan kuning. Program tersebut melibatkan 114 peserta yang terdiri atas guru dan kepala sekolah.

Pada MoU ketiga ini, Dendi berharap cakupan kerja sama dapat diperluas dibandingkan sebelumnya yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan. Menurutnya, lima tahun ke depan kemitraan lebih diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Sebelumnya ada tiga aspek yang didukung, yakni peningkatan kompetensi literasi dan numerasi guru, pengawas, serta kepala sekolah. Saat ini ditambah dengan orang tua agar bisa menjadi sahabat belajar anak di rumah. Kami juga memberikan dukungan teknis kepada Pemda dan OPD terkait dalam perencanaan dan penganggaran pendidikan dasar, ikut dalam penyusunan RPJMD, menggelar workshop pendidikan, membantu pemetaan kebutuhan guru bersertifikasi, hingga pendidikan profesi guru. Kemitraan ini berjalan baik dengan tren positif, terbukti rapor pendidikan Pekanbaru setiap tahun meningkat,” katanya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BPMP Riau, Dr. Nilam Sari; Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Niar Erawati; serta Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Syafrian Tomy.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.