Dumai (ANTARA) - Penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dalam kegiatan perbaikan terencana berskala besar atau Turn Around (TA) di kilang minyak Pertamina RU II Dumai dipantau ketat oleh manajemen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).
Manager Humas dan CSR Pertamina RU II Dumai Brasto Galih Nugroho mengatakan, selain memantau prokes COVID-19, KPI juga mengawasi TA agar tetap mengedepankan aspek keselamatan kerja dalam pekerjaan yang melibatkan ribuan pekerja tersebut.
"Kita terus berkoordinasi rutin dengan pihak terkait perihal pelaksanaan TA ini agar konsisten menjalankan protokol kesehatan COVID-19 dan keselamatan kerja," kata Brasto, Kamis.
Dijelaskannya, pemantauan prokes COVID-19 ini meliputi, pemeriksaan suhu tubuh, pemasangan tempat cuci tangan di lokasi strategis, daily check up rutin serta mewajibkan penggunaan masker ke semua pekerja.
Beberapa manajemen KPI telah berkunjung ke RU II, antara lain Direktur Utama PT KPI Ignatius Talulembang, Direktur Operasional Joko Priyono, Direktur Keuangan Fransetya Hutabarat, VP Ref & Petrochem Optimization Nur Qadim.
Kemudian, VP Procurement Operation M Dharmariza, VP Human Capital Karantina Marhaeni dan Pjs VP HSSE R&P Ganda Putra Simatupang, serta Dirut PT PBAS Yudistira, dan terakhir VP Reliability, Indra Trigha.
Persiapan pelaksanaan TA RU II Dumai telah dimulai sejak awal Tahun 2020, dan masuk pandemi COVID-19 lebih diperketat dengan pemberlakuan protokol COVID-19 di setiap aktivitas.
Pekerjaan TA RU II secara resmi dimulai pada 25 Oktober 2020, merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap 5 tahun sekali, agar kilang minyak terus beroperasi memproduksi BBM bagi kebutuhan energi nasional.
"Kegiatan TA diperlukan agar performa kilang bisa terus optimal, dan kita berharap terlaksana sukses sehingga operasional kilang tetap optimal dan berkontribusi untuk ketahanan energi negeri," ujar Brasto.
Data COVID-19 Dumai pada Rabu (25/11), terdapat penambahan 35 kasus positif, dengan dua pasien menjalani perawatan di RS dan 33 isolasi mandiri, kemudian ada 13 pasien dinyatakan sembuh dan 1 meninggal dunia.
Sehingga total keseluruhan saat ini 1.766 kasus positif dengan rincian 1.050 sembuh, 688 dalam perawatan (655 orang isolasi mandiri, 33 orang rawat di RS) dan 28 meninggal dunia.
Baca juga: Warga Dumai Antisipasi Penyebaran COVID-19 dari Kegiatan TA Pertamina
Baca juga: Sebelum TA dimulai, Pertamina Dumai doa bersama dan serahkan santunan