Dumai (ANTARA) - Sebelum memulai pelaksanaan kegiatan Turn Around atau perbaikan terencana berskala besar Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, digelar doa bersama dengan 32 anak yatim dan dhuafa, pada Jumat (16/10).
Doa bersama dilaksanakan di Masjid Al-Ikhwan Kilang RU II ini dihadiri langsung General Manager RU II Didik Bahagia, tim manajemen dan sejumlah pekerja, dipimpin Ustadz HM Sudrajat
Manager Humas dan CSR RU II Brasto Galih Nugroho menjelaskan bahwa kegiatan doa bersama ini diselenggarakan dengan harapan pelaksanaan TA dapat berjalan lancar.
"Selain itu, perlibatan anak yatim dan dhuafa pada kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial lingkungan Pertamina kepada masyarakat sekitar, khususnya di lingkungan terdekat atau ring I kilang," kata Brastodi Dumai, Selasa.
Pertamina RU II Dumai juga memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa yang hadir, dengan total santunan diberikan kepada 32 anak. Pertamina tetap memberlakukan protokol kesehatan COVID-19 ketat dalam kegiatan ini.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak untuk bisa mencukupkan keperluan mereka," ujarnya.
Diketahui, pelaksanaan TA RU II Dumai dijadwalkan mulai dari 25 Oktober hingga 26 Nopember 2020, dan diperlukan sebagai langkah Pertamina untuk memelihara dan meningkatkan kinerja kilang. Sejumlah persiapan telah dilakukan termasuk pemberlakuan protokol kesehatan COVID-19.
Diberitakan, warga Kota Dumai mulai mengantisipasi kedatangan ribuan pekerja TA Pertamina RU II terhadap penyebaran virus corona dengan cara meminta surat pengecekan kesehatan.
Ketua RT 13 Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan Syamsul Rizal mengatakan, sebelum pekerja dari luar daerah ini datang menghuni rumah sewa milik warga, terlebih dahulu harus memperlihatkan bukti sudah melakukan medical chek up atau rapid test.
"Ada sekitar 70 pekerja TA sudah datang dari berbagai daerah ke lingkungan kami, dan sebelum menempati rumah sewa hunian mereka harus membawa surat medical cek up pemeriksaan virus corona," kata Syamsul Rizal, Senin (20/10).
Pekerja dari berbagai daerah didatangkan Pertamina RU II untuk pekerjaan TA atau perbaikan terencana berskala besar kilang minyak ini ditegaskan agar menerapkan hidup bersih dan sehat serta menjalankan protokol kesehatan pencegahan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Sementara, Pelaksana tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Dumai MT Parulian Siregar menjelaskan, hingga Rabu (14/10) sebanyak 2.895 pekerja TA kilang Pertamina RU II Dumai sudah menjalani MCU dan dinyatakan negatif COVID-19.
"Semua pekerja TA wajib menjalankan MCU dan rapid test untuk mencegah penularan virus corona dan dinyatakan negatif," kata Parulian Siregar kepada wartawan.
Selanjutnya, pekerja sudah menjalani MCU dan negatif COVID-19 ini diberikan surat pengguna oleh Disnaker Dumai untuk kepentingan mengurus izin masuk kilang Pertamina.
Berita Lainnya
Truk tangki BBM di Bukit Timah Dumai terbakar usai kecelakaan
25 February 2024 16:52 WIB
Penyidik serahkan berkas perkara ledakan Kilang Pertamina Dumai ke jaksa
09 November 2023 9:13 WIB
Kenalkan energi terbarukan sejak dini, Pertamina pasang solar panel di SMKN 2 Dumai
01 November 2023 7:59 WIB
PT KPI RU Dumai hentikan produksi sementara, ini alasannya
29 October 2023 14:22 WIB
Polisi tetapkan tersangka baru perkara meledaknya kilang Pertamina di Dumai
27 October 2023 16:23 WIB
FOTO - Satu warga ditangkap saat eksekusi lahan Pertamina di Dumai
13 October 2023 7:53 WIB
Dua kontraktor jadi tersangka meledaknya kilang Pertamina di Dumai
01 September 2023 12:21 WIB
Peringati Hari Lingkungan, Pertamina bersih bersih pantai di Dumai
08 June 2023 16:57 WIB