Dumai (ANTARA) - Warga Kota Dumai mengantisipasi kedatangan ribuan pekerja Turn Around atau TA Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II terhadap penyebaran virus corona dengan cara meminta surat pengecekan kesehatan.
Ketua RT 13 Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan Syamsul Rizal mengatakan, sebelum pekerja dari luar daerah ini datang menghuni rumah sewa milik warga, terlebih dahulu harus memperlihatkan bukti sudah melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes cepat (rapid test) COVID-19.
"Ada sekitar 70 pekerja TA sudah datang dari berbagai daerah ke lingkungan kami, dan sebelum menempati rumah sewa hunian mereka harus membawa surat medical cek up pemeriksaan virus corona," kata Syamsul Rizal, Senin (20/10).
Pekerja dari berbagai daerah didatangkan Pertamina RU II untuk pekerjaan TA atau perbaikan terencana berskala besar kilang minyak ini ditegaskan agar menerapkan hidup bersih dan sehat serta menjalankan protokol kesehatan pencegahan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Selama menempati rumah sewa milik warga lokal, para pekerja agar menerapkan protkes COVID-19, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan air sabun dan menghindari kerumunan serta menjaga jarak.
Pekerja luar ini, lanjutnya, menempati sekitar lima unit rumah sewa milik warga dan dari pemeriksaan MCU semuanya dinyatakan negatif corona, selama bekerja diharap aktif membantu warga sekitar dan tidak menimbulkan gangguan keamanan.
"Semuanya sudah terlapor dan selama bekerja mereka kita harap dapat menjaga kesehatan dan tidak membuat gangguan keamanan di lingkungan warga," sebut Rizal.
Pekerjaan TA di kilang minyak Dumai dijadwalkan 25 Oktober 2020, dan Pertamina membutuhkan sekitar 4.500 pekerja dari warga lokal, luar Dumai dan tenaga asing untuk pekerjaan ahli.
General Manager Pertamina RU II Dumai Didik Bahagia menyebut sebelum dimulai TA, serangkaian persiapan sudah dilakukan, diantaranya sosialisasi pemberlakuan protokol kesehatan kepada mitra kerja terlibat untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Kegiatan TA ini wajib sekali dalam lima tahun, untuk peremajaan performa kilang agar kembali optimal seperti awal, dan dalam pelaksanaan tetap mengacu perundangan kesehatan dan ketenagakerjaan berlaku," kata Didik belum lama.
Sementara, Pelaksana tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Dumai MT Parulian Siregar menjelaskan, hingga Rabu (14/10) sebanyak 2.895 pekerja TA kilang Pertamina RU II Dumai sudah menjalani MCU dan dinyatakan negatif COVID-19.
"Semua pekerja TA wajib menjalankan MCU dan rapid tes untuk mencegah penularan virus corona dan dinyatakan negatif," kata Parulian Siregar kepada wartawan.
Selanjutnya, pekerja sudah menjalani MCU dan negatif COVID-19 ini diberikan surat pengguna oleh Disnaker Dumai untuk kepentingan mengurus izin masuk kilang Pertamina.
Baca juga: Forum Polisi Masyarakat Kelurahan Dumai patroli dorong kepatuhan Protkes COVID-19
Baca juga: Ribuan Pekerja TA Pertamina Dumai Mulai Datang, Warga Antisipasi COVID-19
Baca juga: DPRD Dumai: Anggaran penanganan COVID-19 aman sampai akhir tahun ini