Ribuan Pekerja TA Pertamina Dumai Mulai Datang, Warga Antisipasi COVID-19

id TA Pertamina Dumai,Disnaker Dumai,COVID-19 Dumai,berita riau antara,berita riau terbaru

Ribuan Pekerja TA Pertamina Dumai Mulai Datang, Warga Antisipasi COVID-19

Ilustrasi: Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai. (ANTARA/Abdul Razak)

Dumai (ANTARA) - Jelang dimulai pekerjaan Turn Around (TA) atau perbaikan terencana berskala besar di Kilang Minyak Putri Tujuh PT Pertamina RU II dijadwalkan 25 Oktober 2020, ribuan pekerja dari luar daerah mulai berdatangan ke Kota Dumai, Riau.

Kedatangan pekerja TA dari berbagai daerah ini mulai mengisi rumah rumah sewa milik warga di Kota Dumai, dan diharap selama bekerja dapat menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

"Sekitar 70 pekerja TA sudah datang dari berbagai daerah ke lingkungan kami, dan mereka sebelum menempati rumah sewa hunian harus memiliki surat medical cek up pemeriksaan virus corona," kata Ketua RT 13 Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan Syamsul Rizal, Senin.

Selain surat MCU, para pekerja datang dari Pulau Jawa dan sekitar ini juga diminta aktif memelihara keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat serta menerapkan protokol kesehatan Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19.

Pekerja luar ini, lanjutnya, menempati sekitar lima rumah sewa milik warga dan dari pemeriksaan MCU semuanya dinyatakan negatif corona, dan selama bekerja diharap aktif membantu warga sekitar dan tidak menimbulkan gangguan keamanan.

"Semuanya sudah terlapor dan selama bekerja mereka kita harap dapat menjaga lingkungan dan tidak membuat gangguan keamanan," sebut Rizal.

General Manager Pertamina RU II Dumai Didik Bahagia menyatakan bahwa serangkaian persiapan TA sudah dilakukan sosialisasi pemberlakuan protokol kesehatan kepada mitra kerja terlibat untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Selain itu, aspek ketenagakerjaan juga harus dijalankan dalam pelaksanaan TA ini sesuai peraturan daerah berlaku, diantaranya prioritas warga Dumai bekerja dan penggunaan tenaga kerja luar daerah dan asing.

"Kegiatan TA ini wajib sekali dalam lima tahun, untuk peremajaan performa kilang agar kembali optimal seperti awal, dan dalam pelaksanaan tetap mengacu perundangan ketenagakerjaan berlaku di daerah," kata Didik belum lama.

Sementara, Pelaksana tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Dumai MT Parulian Siregar menjelaskan, hingga Rabu (14/10) sebanyak 2.895 pekerja TA kilang Pertamina RU II Dumai sudah menjalani MCU dan dinyatakan negatif COVID-19.

"Semua pekerja TA wajib menjalankan MCU dan rapid tes untuk mencegah penularan virus corona dan dinyatakan negatif," kata Parulian Siregar kepada wartawan.

Selanjutnya, pekerja sudah menjalani MCU dan negatif COVID-19 ini diberikan surat pengguna oleh Disnaker Dumai untuk kepentingan mengurus izin masuk kilang Pertamina.

Kebutuhan tenaga kerja dalam pelaksanaan TA diperkirakan 4.500 orang, terdiri dari 1.000 tenaga ahli dan 3.500 naker biasa, dengan diutamakan perusahaan lokal Dumai.

Baca juga: DPRD Dumai: Anggaran penanganan COVID-19 aman sampai akhir tahun ini

Baca juga: Seorang ASN di Dumai umumkan dirinya terpapar COVID-19

Baca juga: Wali Kota Dumai minta perusahaan serius terapkan protokol kesehatan