DPRD Dumai: Anggaran penanganan COVID-19 aman sampai akhir tahun ini

id DPRD Dumai, COVID-19 Dumai,dprd kota dumai

DPRD Dumai: Anggaran penanganan COVID-19 aman sampai akhir tahun ini

Suasana DPRD Dumai. (ANTARA/Abdul Razak)

Dumai (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Dumai Agus Purwanto memastikan kesiapan anggaran pengendalian dan penanganan corona virus disease 2019 atau COVID-19 aman hingga Desember 2020, dan pembiayaan isolasi setiap pasien positif tetap ditanggung oleh pemerintah.

Agus menilai kinerja Satuan Tugas Pengendalian dan Pencegahan COVID-19 sejauh ini sudah optimal meski jumlah warga terpapar terus bertambah, namun tetap harus bekerja keras meningkatkan kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

"Kesadaran warga mematuhi protokol kesehatan perlu terus ditingkatkan untuk mengurangi penyebaran corona, dan anggaran kita masih aman hingga Desember nanti," kata Agus, Senin.

Dijelaskannya, Pemerintah Kota Dumai telah mengalihkan anggaran pembangunan sekitar Rp200 miliar untuk penanganan dan pengendalian wabah COVID-19 pada awal tahun 2020 ini.

Anggaran dialihkan bersumber dari organisasi perangkat daerah ini diperuntukkan guna penyediaan alat pelindung diri, bantuan sosial masyarakat terdampak dan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar serta kebutuhan lain.

Hingga pertengahan Tahun 2020, penyerapan anggaran COVID-19 KotaDumai mencapai lebih kurang Rp140 miliar, dengan alokasi belanja terbesar terserap untuk program bantuan keuangan sebesar 55 persen dari total keseluruhan.

"Bantuan sosial paling besar serapan anggaran COVID-19 ini dengan persentase lebih dari separuh total anggaran," sebut Agus.

Pada pembahasan anggaran perubahan Tahun 2020, DPRD Dumai menyarankan kepada Pemkot Dumai agar dana COVID-19 tetap diprioritaskan untuk pencegahan dan menggerakkan perekonomian daerah.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Dumai dr Syaiful mengatakan, jumlah orang terpapar virus corona terus bertambah, dan hingga Minggu 4 Oktober 2020 pukul 14.48 WIB sudah menyebar ke semua sektor kegiatan masyarakat dengan isolasi mandiri 351 orang dan 26 isolasi di rumah sakit serta 17 meninggal dunia.

"Masyarakat kita imbau untuk terus mematuhi protokol kesehatan, mari menjaga diri dan keluarga tidak terpapar corona melalui peran aktif memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini," kata Syaiful.

Baca juga: Mangkir dari panggilan KPK, ini alasan anggota DPRD Dumai Yusman