Hujan-hujanan, Bupati Siak ikut tanam perdana ubi racun di Tualang

id Alfedri, bupati siak, ubi racun, ubi casesa

Hujan-hujanan, Bupati Siak ikut tanam perdana ubi racun di Tualang

Bupati Siak, Alfedri ketika datang di MI Al-Wathaniyah, Kecamatan Tualang. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak (ANTARA) - Bupati SiakAlfedrimengikuti penanaman perdana Ubi Casesa atau Ubi Racun diMadrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Wathaniyah, KampungTualang, Kecamatan Tualang meski kondisi hujan dan harus berjalan kaki.

"Para mustahik diberikan modal oleh Badan Amil Zakat Daerah Siak untuk penanaman ubi tersebut, dan tentunya tujuan kita agar para mustahik dapat meningkatkan ekonominya," kata Alfedri, Jumat (25/9).

Alfedri tampak semangat ketika disambut hangat oleh masyarakat mengenakan baju putih celana hitam dan kopiah hitam. Tiba di mushala sekolah tersebut, mantan Camat Tualang itu langsung disalami oleh seorang anak dengan salam COVID-19.

Dalam sambutannya Bupati Alfedri menyampaikan, budidaya Ubi Casesa merupakan usaha yang cukup menjanjikan. Karena ubi tersebut merupakan keperluan pabrik untuk bahan pengolahan kertas.

Oleh karena itu, Pemkab Siak terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur agar dapat dikelola dengan cara tanam ubi Casesa. Saat ini telah menjadi komoditi primadona yang dapat dikembangkan di kabupaten Siak.

Ubi racun ini sebagai bahan baku tepung tapioka campuran bubur untuk membuat kertas. Kalau dilihat hasilnya bisa mencapai Rp 60 juta per hektare.

"Jadi intinya penanaman Ubi Casesa ini dapat menambah pemasukan bagi pengelolaanya, baik itu kelompok tani, lembaga pendidikan, maupun mustahik yang telah ditunjuk oleh Baznas Siak," kata Alfedri.

Lanjutnya menyampaikan, penanaman ubi Casesa ini merupakan program Siak Sejahtera. Metodenya, BAZNAS Siak memberi modal usaha produktif kepada mustahik untuk menanam ubi tersebut.

Sementara itu, Ketua Yayasan Alwatoniah H KairudinRosul mengucapkan, terima kasih kepada Baznas Siak yang telah membantu dan peduli. Menurut rencananya lahan yang akan ditanam ubi racun itu seluas 4 hektare di samping sekolah.

Ia berharap dengan kehadiran Bupati Alfedri saat penanaman perdana ini, pemkab siak juga dapat memberikan bantuan berupa ruangan kelas untuk sekolah tersebut. "Kami berterimakasih kepada pak Bupati yang sudah hadir di sekolah ini, kami berharap pak bupati juga dapat membantu kami untuk mencarikan solusi agar kami bisa membangun ruang kelas lagi, setidaknya dari dana CSR perusahaanlah," sebutnya.

Baca juga: Siak sudah punya Labor PCR, tes usap tak ke Pekanbaru lagi

Baca juga: Daftar pemilih sementara di Siak sebanyak 267.188, turun dibanding 2019