93 Korban Jiwa di Tengah Janji Damai Gaza

id Gaza, Palestina

93 Korban Jiwa di Tengah Janji Damai Gaza

Arsip foto - Kerusakan parah dialami Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara setelah gencatan senjata antara Hamas dan Israel mulai diberlakukan (10/10/2025). (ANTARA/HO-MER-C/am.)

Moskow (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah orang yang tewas di Jalur Gaza sejak gencatan senjata antara Israel dan gerakan Palestina Hamas mulai berlaku telah mencapai 93 orang, dengan lebih dari 330 lainnya terluka.

“Dalam 48 jam terakhir, rumah sakit-rumah sakit di Gaza telah menerima delapan jenazah yang ditemukan dari bawah reruntuhan, serta 13 orang yang terluka … Secara total, 93 orang tewas dan 337 terluka sejak gencatan senjata dimulai pada 11 Oktober,” kata kementerian tersebut pada Senin (27/10).

Baca juga: Israel Cabut Status Darurat di Selatan, Menandai Era Baru Pasca Serangan Hamas 2023

Pada 13 Oktober, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menandatangani deklarasi mengenai gencatan senjata di Gaza.

Hamas kemudian membebaskan seluruh 20 sandera yang masih hidup dan telah ditahan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Sebagai imbalannya, Israel membebaskan 1.718 tahanan Palestina dari Gaza dan 250 narapidana Palestina yang menjalani hukuman penjara yang panjang.

Baca juga: Rusia Desak Semua Pihak Patuhi Gencatan Senjata di Gaza

Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.