Naik bentor, Alfedri-Husni Merza jadi pasangan pertama daftar di KPU Siak

id Pilkada Siak 2024, pendaftaran paslon pilkada, Alfedri-Husni Merza,Pilkada siak, alfedri

Naik bentor, Alfedri-Husni Merza jadi pasangan pertama daftar di KPU Siak

Paslon Alfedri-Husni Merza ketika diarak mendaftar ke KPU Siak. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak (ANTARA) - Bakal Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Siak, Alfedri-Husni Merza menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum dengan menaiki becak motor sekitar 500 meter menjelang kantor KPU Siak, Selasa.

Mendekati kantor KPU, kedua pasangan ini turun dari becak. Ia diarak para pendukung dengan tampilan sejumlah kesenian, seperti Barongsai, Reog Ponorogo, kompang dan silat Melayu.

Kedatangan paslon ini disambut Sekretaris KPU Siak, Oktaviyanus bersama pagar ayu lalu digiring ke loby kantor KPU untuk mengisi absensi. Kemudian paslon dipersilakan masuk ke ruangan tengah kantor KPU didampingi masing-masing ketua partai politik pengusung dan pendukung.

Di dalam ruangan paslon sudah ditunggu Ketua KPU Siak, Said Dharma Setiawan dan 4 komisioner lainnya. Dia mengatakan, pihaknya menjalani Pilkada serentak sesuai aturan dan juknis yang telah ditetapkan.

“Sebagai KPU tentunya kami menjadi indikator demokrasi, sesuai dengan aturan. Mudah-mudahan dapat menjadikan kita semua kuat menghadapi hasil dari Pilkada ini nantinya,” katanya.

KPU memberikan pelayanan dengan sentuhan budaya Melayu, yaitu duduk bersila di hadapan hidangan menu-menu camilan Melayu di atas meja pendek. Hidangan ini ditutupi dengan sungkuk ala masyarakat Melayu Siak.

Alfedri -Husni Merza datang mengenakan baju kemeja putih, didampingi istrinya masing-masing yang juga mengenakan baju kurung berwarna putih. “Saya dan Pak Husni mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mengantar saya ke kantor KPU ini,” kata Alfedri.

Ia mengatakan, akan mengikuti proses demokrasi dengan baik. Ia menjunjung tinggi prinsip untuk menghasilkan Pilkada Siak yang berkualitas, sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami berharap agar terpilih kepala daerah yang amanah, adil dan berkualitas,” katanya.