Panduan Menikmati Ramen dengan Pilihan Gizi yang Lebih Seimbang

id Ramen

Panduan Menikmati Ramen dengan Pilihan Gizi yang Lebih Seimbang

Menu ramen dan nasi di "Ultramen" (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

Jakarta (ANTARA) - Kebiasaan mengonsumsi ramen yang sering dalam satu minggu dapat meningkat risiko penyakit seperti diabetes, hipertensi serta peningkatan risiko kanker karena kadar natrium yang tinggi.

Ditulis laman Channel News Asia, yang dikutip di Jakarta, Selasa , ahli gizi senior Rumah Sakit Mount Elizabeth, Looi Bee Hong dan Aptima Nutrition & Sports Consultants Jaclyn Reutens menyarankan pilihan topping hingga kuah ramen yang lebih sehat jika kebiasaan makan ramen masih sulit dikurangi.

Reutens mengatakan jika memungkinkan, mintalah versi yang lebih ringan atau rendah natrium. Pada variasi kuah ramen shoyu dan shio biasanya tidak menggunakan tulang babi atau hewan jadi lebih sedikit lemak, tetapi keduanya mengandung kecap dan garam yang perlu diwaspadai.

"Kadar natrium Shio bisa jauh lebih tinggi daripada kaldu tonkotsu," kata Reutens.

Kedua ahli sepakat bahwa kaldu miso mungkin pilihan terbaik, bahkan mungkin mengandung beberapa probiotik dari kedelai fermentasi.

"Kaldu miso lebih rendah lemak dan natrium dibandingkan kaldu tonkotsu, shio, dan shoyu," kata Looi.

Untuk pilihan mie, kedua ahli memberikan perbandingan pada dua jenis yaknj soba yang memiliki kadar lemak terendah dan lebih banyak serat karena menggunakan buckwheat.

Serta udon yang memiliki kadar natrium terendah, sementara somen lebih rendah kalori, lemak, dan natrium dibandingkan mie ramen.

Ramen juga seringkali dilengkapi dengan topping, namun Reutens mengatakan kurangi makanan olahan seperti daging olahan, topping goreng, saus, atau minyak cabai yang berlebihan.

Sebagai gantinya, mintalah protein rendah lemak seperti ayam panggang, tahu, telur rebus, atau makanan laut. Tambahkan sayuran segar seperti bayam, tauge, atau wortel.

“Anda bisa mendapatkan serat dari buah setelah makan. Saya juga akan menghindari paket makanan yang biasanya disajikan bersama gyoza. Anda tidak membutuhkan kalori, natrium, dan lemak tambahan,” kata Reutens.

Perlu diketahui semangkuk mie ramen khas Jepang terdiri dari Mie kuning, dua potong char siew, dua potong kue ikan, setengah telur onsen, dan sayuran seperti bayam, rebung, jamur hitam, atau tauge.

Semuanya bisa mencapai 900 hingga 1.200 kalori, tergantung pada kekayaan rasa kuahnya, kata Reutens.

Bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau masalah jantung lainnya harus sangat berhati-hati dan berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mereka.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.