Siak sudah punya Labor PCR, tes usap tak ke Pekanbaru lagi

id Lab pcr siak,laboratorium pcr siak, lab pcr, covid siak

Siak sudah punya Labor PCR, tes usap tak ke Pekanbaru lagi

Bupati Siak, Alfedri meninjau Laboratorium OCR dan Radiologi RSUD Tipe D Tualang.(ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) telah resmi beroperasi di Rumah Sakit Umum Daerah Tipe D Tualang yang menyediakan alat diagnosa hasil tes usap (swab) pasien terjangkit COVID-19 usai diresmikan Bupati Siak Alfedri, Jumat.

"Dengan alat ini, kita tidak perlu lagi antre di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru untuk melakukan uji usap," kata Alfedri.

Dia mengatakan bahwa keberadaan ruang laboratorium PCR dan radiologi ini sebagai wujud kepedulian dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Siak dalam penanganan COVID-19. Alat ini diprogramkan dua atau tiga hari ke depan untuk bisa digunakan menunggu sumber daya manusia yang dilatih di RS Pekanbaru.

Alat PCR ini disebut bisa melayani 100 orang per hari meskipun saat ini Siak sudah di atas target. Dari sejuta penduduk, ujar bupati wajib 3500 yang diuji usap, sementara Siak sudah di atas 5000.

Mantan Camat Tualang tahun 2004-2005 lebih lanjut tetap mengingatkan masyarakat untuk menjaga dan menerapkan protokol kesehatan.

"Peraturan Daerah Protokol Kesehatan segera diterapkan Senin, kami mengajak warga selalu menggunakan masker dan menjaga jarak," pesannya.

Kepala Dinas Kesehatan Siak, Tony Chandra menyebutkan ada dua ruangan utama dalam laboratorium tersebut. Yakni ruangan ekstraksi untuk pengambilan sampel dan ruangan pembacaan tekanan positif.

"Rumah sakit ini dibangun pada tahun 2018, sudah ada dokter penyakit dalam, dokter anak, dan dokter anastesi, Insya Allah akan menyusul dokter kandungan dan dokter spesialis lainnya," ucap Tonny.

Di kesempatan itu bupati juga menyerahkan secara simbolis mobil ambulans kepada Direktur RS Tualang. Ada tiga mobil jenazah untuk Kecamatan Tualang, Minas dan Siak.

Baca juga: Pekan depan yang tak pakai masker di Siak didenda Rp150 ribu