Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur RiauSyamsuar melakukan tes swab PCR perdana menggunakan Mobil Laboratorium Polymerase Chain Reaction Test Kementerian Dalam Negeri, di halaman Gedung Daerah Riau, Senin pagi, yang kemudian diikuti 24 pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dan pejabat.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, dr Yohanes di Pekanbaru, mengatakan bahwa mobil bantuan Kemendagri itu dalam satu kali proses mampu memeriksa 24 sampel tes swab PCR. Kemudian, hasilnya bisa diketahui lebih cepat yaitu setelah 1 jam 30 menit.
"Operasional mobil Laboratorium PCR akan dilakukan secara mobile di kabupaten dan kota yang belum memiliki Laboratorium PCR. Selain itu, untuk daerah yang mengalami lonjakan kasus COVID-19," katanya.
Ia menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan syaratnya memiliki kartu identitas dan surat keterangan dari Puskesmas.
Sebelumnya Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri, Heru Cahyono menyampaikan, hadirnya mobil laboratorium PCR ini diharapkan bisa membantu pemeriksaan sample swab di daerah, khususnya di daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.
"Mobil ini telah ditempatkan di Kalimantan Barat dan Riau. Hasil pemeriksaannya lebih cepat. Semoga kehadiran mobil PCR ini bisa membantu pemeriksaan sample swab di daerah, khususnya di perbatasan negara tetangga," kata Heru Cahyono.
Mobil Lab PCR yang tiba di halaman Gedung Daerah Riau, pada Sabtu (4/12) ini memiliki fasilitas ruang pemeriksaan swab, ruang specimen, ruang amplifikasi, dan ruang genset.
Sementara itu, mobil ini masih dalam status pinjam pakai. Administrasinya masih menunggu persetujuan hibah dari Kementerian Keuangan. Kendati demikian, mobil ini bisa dioperasionalkan sehingga bermanfaat bagi masyarakat Provinsi Riau.
Keberadaan mobil Lab PCR ini dapat dimanfaatkan hingga ke daerah-daerah terutama daerah pelabuhan seperti Pelabuhan Dumai, Pelabuhan Mengkapan Siak, termasuk juga bandara. Selain itu, mobil Lab PCR ini juga dapat ditempatkan di daerah-daerah yang kasus COVID-19 positif tinggi.
"Harapan kami kepada masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan, apalagi saat ini varian baru Omicron sudah sampai ke Malaysia dan Singapura. Saya mengharapkan pemerintah daerah kabupaten/kota untuk senantiasa mengawasi pelabuhan-pelabuhan dan pintu masuk yang bisa menimbulkan penularan COVID-19," kata Syamsuar.
Berita Lainnya
9.912 napi Riau dapat remisi HUT RI
18 August 2024 6:19 WIB
Presiden Jokowi sebut Blok Rokan masih jadi ladang minyak yang cukup besar
02 June 2024 17:35 WIB
Rombongan protokoler Pemprov Riau kecelakaan, MC tewas di tempat
26 September 2023 21:33 WIB
Kementrian PUPR dan Pemprov Riau bahas pembangunan jembatan Bengkalis-Meranti
18 September 2023 19:38 WIB
Jalur Roro Dumai-Malaka dibahas
17 September 2023 7:12 WIB
Antisipasi Riau terhadap lonjakan harga beras
14 September 2023 6:44 WIB
Riau dorong 70.000 jiwa segera jadi peserta JKN
13 September 2023 8:42 WIB
Pemrov Riau dorong 70.000 jiwa segera jadi peserta JKN
12 September 2023 15:25 WIB