Pekanbaru (ANTARA) - Pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Provinsi Riau melakukan pertemuan membahas pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti.
"Pemerintah segera melakukan pembangunan jembatan dari Ketam Putih, Bengkalis yang menghubungkan keDakal di Kepulauan Meranti, sehingga perlu berbagai pembahasan rencana dan persiapan," kataDirektur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kementerian PUPR, Reni Ahiantiniketika kunjungan kerja di Pekanbaru, Riau, Senin.
Menurut Reni Ahiantini, pembangunan jembatan penghubung dua kabupaten itu membutuhkan banyak persiapan.
Selain Kementerian PUPR, pembangunan infrastruktur tersebut juga melibatkan banyak pihak seperti Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Kementerian Keuangan.
Ia menyebutkan saat ini masih tahap awal dan untuk tahap selanjutnya pihaknya di pusat akan ada berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN dan mengantarkan semua dokumen penyiapan ini ke Kementerian Keuangan untuk mendapatkan persetujuan anggaran pembiayaan.
"Apapun nanti bentuk skema pembiayaan yang diterapkan kita masih ingin melihat potensi APBD Provinsi Riau sebab pendapatan Riau sangat baik. Jadi potensi untuk pembiayaan proyek ini akan bisa mendukung terhadap rencana pembangunan jembatan ketam putih. Yang saat ini akan dikaji terlebih dahulu untuk APBD, karena untuk APBN kalau nanti menggunakan skema Kerja sama Pemerintah Daerah dan Badan Usaha (KPDBU) akan ada prioritas untuk pembiayaan," kata Reni.
Menurut dia, perlu pengkajian kemampuan APBD Riau dan jika ada kekurangan mungkin bisa digunakan fasilitas pendukung dari Kementerian Keuangan.
"Kalau untuk APBN kami akan melihat untuk lebih kepada dukungan dari Kementerian Keuangan, karena pagu Kementerian PUPR sudah hampir habis," katanya.
Ia memperkirakan kebutuhan anggaran untuk pembangunan jembatan penghubung itu sekitar Rp1,8 triliun. Jika anggaran sudah tersedia maka perlu menyusun dokumen rencana teknik yang detail diharapkan kisaran nanti tidak terlalu jauh.
Kepala Dinas PUPR Riau Arief Setiawan mewakili Gubernur Riau Syamsuar berharap pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti perlu segera karena jembatan ini akan membantu memperlancar konektivitas masyarakat.
"Sebagai infrastruktur, jembatan mempunyai banyak manfaat bagi mobilitas masyarakat, jembatan merupakan bangunan pelengkap jalan yang punya fungsi sebagai penghubung dua ujung jalan yang terputus oleh sungai. Kami dari Pemprov Riau, ingin pembangunan jembatan itu cepat terealisasiuntuk memudahkan masyarakat," demikian Arief.