Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial menyiapkan enam balai di sejumlah daerah sebagai tempat karantina bagi pekerja migran yang baru dipulangkan dari Malaysia terkait wabah COVID-19.
"Enam balai disiapkan untuk menampung sementara pekerja migran sebelum mereka dikembalikan ke kampung halaman masing-masing," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat yang dihubungi dari Jakarta, Sabtu.
Baca juga: AS laporkan 661.712 kasus virus corona/COVID-19
Harry menjelaskan, balai yang disiapkan tersebut yaitu Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) Bambu Apus Jakarta Timur, RPTC Tanjungpinang, Balai Mulya Jaya Pasar Rebo, Balai Napza Bambu Apus , Balai Insyaf Medan dan Balai Bahagia Medan.
Lebih lanjut dikatakan Harry, hingga saat ini RPTC Tanjungpinang sudah menampung 400 lebih pekerja migran sejak 16 Maret.
Sedangkan RPTC Bambu Apus sudah menampung 130 orang dan Balai Mulya Jaya 108 orang. Sedangkan tiga balai lainnya sementara tidak ada klien sehingga disiapkan untuk karantina pekerja migran.
"RPTC Tanjungpinang dan Bambu Apus memang sudah sering digunakan untuk menampung pekerja migran atau korban perdagangan orang," kata Harry.
Di balai-balai tersebut, para pekerja migran akan menjalani isolasi dan mereka diberikan pemahaman protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
Para pekerja migran itu juga akan menjalani tes cepat untuk memastikan kondisi kesehatan mereka tidak terpapar penyakit akibat virus corona jenis baru itu.
"Tes cepat (rapid test) sebagai bukti mereka mendapat surat keterangan tidak terpapar COVID-19, sehingga ketika pulang ke kampung terhindar dari penolakan masyarakat di daerah asal," ujar Harry Hikmat.
Sebelumnya Kemensos sudah memulangkan 51 pekerja migran yang ditampung di RPTC Bambu Apus Jakarta Timur setelah hasil tes cepat mereka dinyatakan negatif COVID-19.
Pemulangan tahap I dilakukan pada Kamis (16/4) pukul 00.15 WIB untuk tujuan NTT sebanyak satu PMI, tujuan Surabaya sebanyak 27 PMI dan tujuan Lombok sebanyak 13 PMI. Pemulangan tahap II pada pukul 07.00 WIB tujuan Surabaya sebanyak 11 PMI.
Baca juga: Beda dengan Donald Trump, PM Jepang Shinzo Abe dukung WHO soal virus corona
Baca juga: Kepala staf Presiden Nigeria meninggal akibat corona
Pewarta : Desi Purnamawati
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB