"Dulu drainase ini airnya tidak mengalir karena buntu dengan sampah dan rumput. Tapi sekarang airnya sudah mengalir," kata Jusmidar kepada Antara. Kamis petang (5/3) di Tembilahan.
Melihat kondisi tersebut, pria berusia 50 tahun yang akrab disapa Jus ini berinisiatif untuk menyulap drainase itu menjadi tambak ikan.
Jus bercerita bahwa membersihkan sampah dan rumput liar di drainase tersebutpenuh perjuangan.
"Bersihkan drainase ini saya lakukan setiap pagi kadang sambung malam lagi. Kerja saya ya membuang sampah dan membuang lumpur sekira satu meter yang ada di sini," katanya.
Dia juga berencana menggarap 400 meter dari kurang lebih satu kilometer drainase mampetmilik pemda ini menjadi tambak ikan.
"Rencana mau kita garap 400 meter, saat ini masih dilakukan pembersiahan lokasi. Nanti juga akan kita cat seperti yang adaa sekarang ini biar terlihat cantik," sebutnya.
Saat ini, Jus telah mampu mempekerjakan 10 orang karyawan untuk mengelola tambak dan melakukan pembersiahan untuk tambak baru.
Dia juga mengatakan, di tambaknya ini ada berbagai macam jenis ikan yang dibudidayakan.
"Disini ada lele, nila, gurami dan ikan patin," tukasnya.
Baca juga: Gesa pembangunan pariwisata, Pekanbaru perkuat kerjasama perguruan tinggi Riau
Baca juga: Pemkab Siak luncurkan "Car Free Night" di Jalan Muzzafarsyah malam Minggu nanti
