Kebakaran Pasar Terapung Inhil, 313 kios hangus terbakar

id Disdagtri Inhil, kebakaran pasar tembilahan, M Nursal, Kadsidagtri Inhil

Kebakaran Pasar Terapung Inhil, 313 kios hangus terbakar

Kondisi pasca kebakaran pasar tradisional Terapung Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

Tembilahan (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) Kabupaten Indragiri Hilir, gerak cepat melakukan pendataan terhadap pedagang korban kebakaran di pasar terapung Tembilahan, Jum’at (10/10) lalu.

“Gerak cepat tim dilakukan guna menindaklanjuti perintah Bupati Inhil, herman yang meminta untuk dilakukan pendataan korban kebakaran di pasar terapung Tembilahan,” terang Kadisdagtri Inhil, M Nursal.

Nursal mengatakan, dari hasil pendataan, tercatat 313 kios tempat penampungan sementara habis terbakar, terdiri dari 74 lapak di bibir sungai dan 239 lapak yang mengarah ke Jalan Yos Sudarso.

Ia menambahkan, lokasi pasar saat ini masih dalam garis polisi (police line) untuk kepentingan penyelidikan oleh pihak berwajib. Sementara, pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar penanganan pasca kebakaran bisa segera dilakukan.

“Pihak Pemda berharap masalah yang dialami para pedagang bisa segera teratasi, sehingga aktivitas perdagangan kembali berjalan dan perputaran ekonomi di pasar terapung dapat pulih seperti semula,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Inhil, Herman menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah kebakaran tersebut dan memerintahkan dinas terkait untuk segera mendata korban dan menyiapkan langkah penataan ulang agar pasar lebih aman ke depan.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 00.15 WIB itu meluluh lantahkan ratusan lapak pedagang pasar ikan asin dan sayur.

Meski tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan cukup besar dan kini tengah dihitung oleh tim Disdagtri.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.