Jaga stabilitas pasar, Disdagtri Inhil sediakan 18 ton minyak goreng curah

id Minyak goreng di Inhil, disdagtri Inhil, minyak goreng akan masuk ke inhil, dhoan dwi anggara

Jaga stabilitas pasar, Disdagtri Inhil sediakan 18 ton minyak goreng curah

Ilustrasi. Pekerja mengisi minyak goreng curah. (ANTARA/Aprillio Akbar)

Tembilahan (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) Kabupaten Indragiri Hilirberupaya menjaga stabilitasminyak goreng di daerah itu dengan menyediakan 18 ton minyak goreng curah untuk kebutuhan masyarakat setempat.

“Dalam waktu dekat ini akan masuk minyak goreng curah sebanyak 18 ton. Kemudian disusul beberapa minggu berikutnya 18 ton juga, dan mudah-mudahan itu rutin ke depannya," ucap Kepala DinasPerdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) Kabupaten InhilDhoanDwi Anggara di Tembilahan, Kamis.

Untuk menjaga stok dan mendukung stabilitas harga minyak goreng, Dhoan meminta dukungan masyarakat dengan cara tidak menimbun minyak goreng untuk kebutuhan pribadi ataupun dijual kembali.

Minyak goreng curah yang akan masuk ke Tembilahan dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditentukan pemerintah yakni sebesar Rp14 ribu per liter.

Berdasarkan surat edaran yang baru diterbitkan Menteri Perdagangan, HET untuk minyak goreng curah Rp14 ribu per liter. Maka nantinya, harga jual juga akan disesuaikan dengan ketentuan tersebut.

Meski demikian, besar kemungkinan para pedagang Kabupaten Inhil akan menjual dengan harga Rp15 ribu lebih menggunakan satuan kilogram, bukan satuan liter.

“Sebenarnya sama saja, dan masih mengikuti ketentuan HET yang berlaku. Ini perlu diketahui, karena ada selisih sedikit antara satuan liter dengan kilogram. Harapan kita, menjelang Ramadhan ini stok minyak goreng akan stabil dan masyarakat jangan lagi panic buying,” pintanya.

Dhoanjuga berharap upaya pemerintah dalam mendukung kebutuhan masyarakat dapat terlaksana sehingga tidak menimbulkan kepanikan di tengah-tengah masyarakat.