Tembilahan (ANTARA) - Pedagang Pasar Selodang Kelapa atau dikenal dengan Pasar Terapung sudah mulai menempati tempat penampungan sementara (TPS) yang berada di Jalan Yos Sudarso Tembilahan.
“Seminggu sebelum lebaran sebagian los meja sudah ditempati pedagang,” kata Kepala Disdagtri Kabupaten Inhil, Dhoan Dwi Anggara, kepada ANTARA, Sabtu.
Dhoan mengatakan bahwa saat ini semua pedagang yang berada di Pasar Terapung masih dalam proses pindah ke los meja yang sudah ditentukan oleh Disdagtri Inhil.
Setelah semua rampung, lanjut Dhoan, baru masuk ke tahap pembuatan surat perjanjian sewa tempat.
“Besaran sewanya tentu mengikuti Perda retribusi pelayanan pasar,” sebut Dhoan.
Di samping itu, Dhoanmenuturkan bahwa pihaknya saat ini tengah proses penambahan los karena adanya penambahan pedagang yang ditertibkan.
"Untuk saat ini kami sedang proses jugauntuk penambahan meja karenaada kekurangan untuk mengakomodir pedagang yang ditertibkan beberapa waktu lalu," tuturnya.
Pemerintah membangun TPS sebanyak empat blok dari dari sumber anggaran yakni Blok A dari anggaran CSR Bank Riau Kepri, Blok B dari anggaran CSR PT Pulau Sambu Guntung, Blok C dan Blok D dari anggaran APBD Kabupaten Inhil tahun 2019.
Pembangunan tersebut sudah tuntas 100 persen pada tahun 2020 lalu. Kemudian di awal tahun 2021, Disdagtri Inhil terus melakukan pendataan untuk ditata sedemikian rupa. Tujuannya tidak lain agar memberikan kenyamanan kepada pedagang dan pembeli.
Baca juga: Dinkes Inhil asapi Pasar Terapung yang "diserang" ribuan lalat
Baca juga: Pembangunan TPS untuk pedagang Pasar Terapung Tembilahan Rampung
Pedagang Pasar Terapung Tembilahan mulai tempati TPS
Kepala Disdagtri Inhil, Dhoan Dwi Anggara. (ANTARA/Adriah)
