Pekanbaru (ANTARA) - Puluhan personel gabungan Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) Provinsi Riau mendapat layanan kesehatan dari Ekspedisi Melawan Asap di lokasi kebakaran lahan Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu.
Program sosial dari Bank Mandiri Syariah bersama nasabah dan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Bangun Sejahtera Umat itu langsung menghampiri petugas yang berjibaku memadamkan kebakaran lahan dengan layanan "mobile klinik". Personel Satgas Karhutla Riau dari Manggala Agni, TNI, dan relawan mahasiswa terlihat antusias saat mendapatkan layanan tersebut.
"Saya sangat terbantu karena sebagai petugas di lapangan langsung bersentuhan dan terpapar asap. Apalagi tim medis yang langsung menghampiri kami, karena kami tidak ada waktu untuk mengunjungi posko kesehatan, selalu bertugas padamkan api," kata seorang personel Manggala Agni, Doni Wahyudi (38).
Hal senada juga dikatakan oleh Ade (29), yang juga dari Manggala Agni bahwa pengobatan yang diberikan Ekspedisi Melawan Asap sangat membantu dirinya yang kini merasa pusing karena terlalu banyak menghirup asap. Selain itu, sekujur badannya juga gatal-gatal karena tidak dapat air bersih untuk mandi di lokasi kebakaran di Rimbo Panjang.
"Kami sudah dua bulan lebih di Rimbo Panjang padamkan kebakaran lahan," ujarnya.
Baca juga: KLHK sebut ada perusahaan konsesi Riau terbakar hingga 1.300 hektare
Corporate Secretary Mandiri Syariah, Ahmad Reza, mengatakan Mandiri Syariah sangat prihatin atas kondisi bencana asap yang melanda Riau dan daerah sekitarnya.
Karena itu, katanya, pihaknya bersama nasabah dan Laznas bergerak membuat program Ekspedisi Mandiri Syariah Melawan Asap berupa pengadaan rumah aman asap, layanan kesehatan dan mobile klinik serta penyediaan makanan sehat dan bergizi bagi masyarakat Riau.
"Kami berupaya memberikan bantuan bagi masyarakat dengan menurunkan sejumlah relawan, 6 orang tenaga medis dan mendirikan rumah aman asap yang berlokasi di Jalan Suka Karya. Gang Apris Panam Pekanbaru dan di Kantor Cabang Riau," kata Reza.
Ia menjelaskan Rumah Aman Asap yang dikondisikan kedap asap tersebut dilengkapi dengan fasilitas pemurni udara, oksigen, AC, dan dapat menampung hingga 30 orang. Berfungsi sekaligus sebagai pos pelayanan kesehatan, rumah ini terbuka untuk umum dengan prioritas bagi ibu hamil, bayi dan anak-anak, manula serta orang dalam kondisi lemah atau sakit.
Baca juga: Karhutla Riau, Pekanbaru cabut libur sekolah karena udara berangsur membaik
Di rumah aman asap, masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan berupa pemeriksaan oleh dokter dan bisa mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan, masker N95 dan berbagai multivitamin. Sampai saat ini Mandiri Syariah telah menyebar lebih dari 21 ribu masker N95 dan lebih dari 3.000 paket multivitamin bagi masyarakat Riau.
"Kami miris dengan kondisi bencana ini karena dapat berdampak pada gangguan pernapasan seperti ISPA. Untuk itu, selain mendirikan rumah aman asap, kami juga menyediakan mobile klinik lengkap dengan dokter dan perawat yang berkeliling memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat," jelas Reza.
Region Head I Mandiri Syariah Ahmad Zailani menambahkan sebagai bentuk komitmen Mandiri Syariah dalam membantu pengurangan risiko bencana dan pemulihan kondisi kesehatan masyarakat Mandiri Syariah menerapkan standar pemberian makanan bergizi pada anak bayi dan balita.
"Dalam keadaan bencana kita tentunya harus tetap memperhatikan asupan gizi ibu hamil, bayi dan anak. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah stunting pada anak di wilayah terdampak bencana. Untuk itu kami memastikan penyediaan makanan sehat dan bergizi untuk anak-anak termasuk makanan tambahan pendamping ASI untuk bayi," katanya.
Sementara itu Umi, salah satu nasabah Mandiri Syariah yang turut serta dalam program ini mengatakan dirinya sangat senang dan terharu. "Alhamdullilah, semoga program-program bantuan untuk umat yang melibatkan nasabah seperti ini akan terus dilakukan Mandiri Syariah dan menjadi berkah untuk semua," ujarnya.
Total nasabah Mandiri Syariah Area Pekanbaru mencapai lebih dari 330rb tersebar di 26 outlet di area Pekanbaru. Hingga saat ini layanan nasabah di seluruh outlet dan 51 ATM di area dan di dalam kota Pekanbaru berjalan dengan normal.
Baca juga: Karhutla Riau - Ibu-ibu demo bawa panci desak Gubernur Riau tuntaskan Karhutla
Baca juga: Karhutla Riau - Malaysia evakuasi 46 mahasiswa akibat asap
Berita Lainnya
Gandeng Bank Mandiri, BRK Syariah sambut baik implementasi KKPD di Riau
06 December 2022 15:44 WIB
BRK Syariah kerja sama Bank Mandiri terkait layanan KKPD
24 November 2022 0:37 WIB
Sidang KUD Tunas Muda, lahan belum lunas dijadikan agunan ke Bank Syariah Mandiri
09 June 2021 16:53 WIB
Mandiri Syariah dorong literasi perbankan syariah nasional
25 September 2020 16:07 WIB
Mandiri Syariah bantu ratusan APD cegah COVID-19 di Kuansing, begini penjelasannya
15 September 2020 15:24 WIB
Belasan karyawan Bank Syariah Mandiri positif COVID-19 di Riau, begini tanggapan manajemen
03 September 2020 8:31 WIB
Mandiri Syariah sumbang 2.000 hewan kurban
31 July 2020 7:44 WIB
Polisi korban tembak teroris masih dirawat di RSUD Poso
17 April 2020 6:42 WIB