Pekanbaru (ANTARA) - Setelah libur sekolah lebih dari dua pekan, Pemerintah Kota Pekanbaru terhitung Kamis (26/9) mencabut kebijakan libur sekolah karena kabut asap yang melanda wilayah setempat, mulai berkurang, dan selanjutnya proses belajar mengajar kembali seperti seperti biasa.
"Kamis (26/9) semua murid dari jenjang Paud/TK, SD dan SMP sudah kembali masuk ke sekolah dan melaksanakan proses belajar - mengajar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal di Pekanbaru, Rabu.
Abdul Jamal menjelaskan kebijakan mencabut libur tersebut dikarenakan melihat kondisi cuaca, Pekanbaru hari ini sudah mulai membaik karena beberapa wilayah sudah diguyur hujan. Kabut asap yang selama ini menyelimuti juga mulai hilang.
"Kepala sekolah Paud/TK, SD dan SMP se- Kota Pekanbaru sudah kami kabari," ujarnya.
Menurutnya, dalam edaran resmi Disdik itu dibunyikan beberapa poinkebijakan di antaranya, aktifitas belajar mengajar di sekolah dimulai Kamis, 26 September 2019. Lalau guru dan siswa tetap menggunakan masker, berhubung kondisi udara yang masih berasap.
"Poinlainnya pemberitahuan ini bersifat tentatif , apabila kondisi udara memburuk maka akan diberikan pengumuman susulan," pungkasnya.
Perlu diketahui sebelumnya diberitakan Kota Pekanbaru pada Rabu dini hari telah diguyur hujan lebat hingga dua kali sehingga kualitas udara wilayah ini berangsur pulih usai dilanda bencana kabut asap.
Meski masing-masing hujan tersebut berlangsung tidak sampai satu jam namun dipercaya bisa memadamkan api kebakaran hutan dan lahan yang ada di kota ini.
Hujan seperti saat ini sudah dinantikan jutaan warga Pekanbaru dan Provinsi Riau mengingat dua hari lalu Gubernur Syamsuar telah menetapkan daerahnya dalam kondisi darurat bahaya kabut asap.
Sesuai data yang dirangkum antara dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Riau perlu mewaspadai terhadap potensi hujan intensitas ringan hingga sedang. Hujan akan terjadi disertai dengan petir dan angin kencang terjadi di sebagian besar wilayah Riau pada siang dan sore hari.
Malam hari nanti diperkirakan Pekanbaru berpotensi hujan hingga dini hari.
Sedangkan kualitas udara berdasarkan Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU) PM 10 di Pekanbaru pada Kamis (26/9) angkanya 75,35 atau level sedang. Menurun drastis dari dua hari sebelumnya di level berbahaya.
Baca juga: Bencana kabut asap lumpuhkan sekolah di Pekanbaru
Baca juga: Pekanbaru diguyur hujan deras dua kali semalam
Baca juga: Karhutla Riau - Udara Riau membaik setelah turun hujan