Mahasiswa UIR bantu pemadaman karhutla di Pelalawan, begini penjelasannya

id karhutla,kabut asap,relawan mahasiswa,mahasiswa universitas islam riau,pelalawan,Berita riau antara,Berita riau terbaru

Mahasiswa UIR bantu pemadaman karhutla di Pelalawan, begini penjelasannya

Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Riau yang menjadi relawan ikut membantu pemadaman kebakaran lahan di Kabupaten Pelalawan, Riau. (ANTARA/HO-BPBD Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Kabupaten Pelalawan, Riau.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para relawan mahasiswa dari BEM UIR yang berkenan bergabung dalam Satgas Karhutla Riau,” kata Wakil Komandan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau, Edwar Sanger di Pekanbaru, Kamis.

Ia mengapresiasi relawan dari mahasiswa karena upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla butuh dukungan dari semua lapisan masyarakat. Ia berharap mahasiswa bisa ikut menyuarakan kepada masyarakat untuk meninggalkan kebiasan membakar untuk membuka lahan.

“Mereka bantu agar tahu bagaimana sulitnya kerja kita selama ini di lapangan,” kata Edwar yang juga menjabat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau.

Ia mengatakan relawan mahasiswa tersebut ikut melakukan pemadaman bersama 15 personel Satuan Reaksi Cepat (SRC) ke Kabupaten Pelalawan.

“Rombongan SRC ini kita kirimkan untuk membantu Tim Satgas darat yang sedang bertugas memadamkan api di beberapa titik lokasi disana,” katanya.

Tim SRC tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau Jim Gafur. Mereka akan bertugas selama beberapa pekan hingga situasi kondisi karhutla teratasi.

Kabupaten Pelalawan hingga kini jadi daerah yang terus dilanda Karhutla di Riau dan mengakibatkan asap atau jerebu pekat. Kebakaran lahan gambut di daerah itu ada yang sudah berlangsung lebih dari 22 hari, yakni di Dusun Lubuk Salak, Desa Makteduh, Kecamatan Kerumutan.

Edwar mengatakan Karhutla juga sempat terjadi di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Daerah Kenayan Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui.

Baca juga: Atasi asap, Pekanbaru distribusikan 134.000 masker

Baca juga: Kabut Asap Karhutla ganggu penerbangan komersil di Bandara Dumai