Patra Niaga ajak siswa SD Pekanbaru tanggap bencana Karhutla

id karhutla, sd

Patra Niaga ajak siswa SD Pekanbaru tanggap bencana Karhutla

Patra Niaga melalui Fuel Terminal (FT) Sei Siak menggelar sosialisasi dan simulasi penanggulangan bencana karhutla di SDN 93 Kota Pekanbaru, Senin (25/8/2028).ANTARA/Patraniaga. (patraniaga)

Pekanbaru (ANTARA) - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau menjadi perhatian semua pihak termasuk Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut. Menjaga lingkungan agar tidak terbakar menjadi suatu pola hidup yang harus ditanamkan sejak dini bagi generasi penerus.

Untuk itu melalui Fuel Terminal (FT) Sei Siak menggelar sosialisasi dan simulasi penanggulangan bencana karhutla di SDN 93 Kota Pekanbaru, Jl. Sri Indra No.17, Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, Jumat (22/8). Kegiatan ini terlaksana dengan dukungan penuh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru.

"Edukasi sejak dini di sekolah dasar penting agar kesadaran tumbuh dari level pendidikan terendah," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani di Pekanbartu, Senin.

Ia mengatakan langkah ini merupakan upaya preventif Pertamina Patra Niaga FT Sei Siak terhadap bencana yang kerap terjadi di Pekanbaru. Sepanjang tahun 2025, tercatat sudah terjadi tiga kasus kebakaran lahan dengan luas 1,6 hektar yang berdampak langsung pada masyarakat.

Berangkat dari kondisi tersebut, Pertamina Patra Niaga Sumbagut bersama BPBD Kota Pekanbaru mengedukasi siswa kelas 6 sekolah dasar agar lebih tanggap terhadap potensi bencana sejak dini.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung pencegahan bencana sekaligus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah.

"Aksi tanggap bencana ini adalah upaya kami untuk mencegah serta menanggulangi kebakaran hutan yang masih sering terjadi di Pekanbaru, khususnya di wilayah Rumbai yang rawan karena banyaknya lahan kosong dan suhu panas yang tinggi. Kegiatan ini juga sejalan dengan dukungan Pertamina terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 13 tentang penanganan perubahan iklim dan poin 15 tentang ekosistem daratan," jelas Fahrougi.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan BPBD Kota Pekanbaru, Octa, menambahkan pentingnya simulasi langsung agar anak-anak memahami langkah konkret jika menghadapi kondisi darurat.

"Kami memberikan sosialisasi sekaligus simulasi kebakaran lahan. Anak-anak kami ajarkan cara memadamkan api menggunakan selang hingga langkah pasca-kebakaran, sehingga mereka bisa lebih aware terhadap potensi bencana di sekitar," ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Pertamina Patra Niaga Sumbagut bersama BPBD Kota Pekanbaru menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan serta melibatkan multi-stakeholder demi terciptanya masyarakat yang lebih siap dan tangguh menghadapi bencana.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.