Dumai (ANTARA) - Sejumlah penerbangan komersil di Bandara Pinang Kampai Dumai dengan pesawat Wings Air rute Batam-Dumai tertunda terbang karena jarak pandang terbatas dan tidak aman tertutup asap, atau hanya 800 meter.
Koordinator Satuan Pelaksana Bandara Pinang Kampai Dumai Irvan mengatakan, dampak asap diduga sisa kebakaran lahan ini menyebabkan jarak pandang pilot tidak aman untuk terbang, karena harus nya diatas 2 kilometer pandangan udara.
"Jarak pandang pukul enam pagi tadi hanya 800 meter, sangat tidak aman untuk terbang, karena itu penerbangan sejumlah pesawat tertunda hingga aman," kata Irvan, Rabu.
Dijelaskan, rute terbang Wings Air tertunda terbang hingga 3 jam, di antaranya, Dumai-Kualanamu Medan pulang pergi, Dumai Pekanbaru pulang pergi, dan Dumai Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Irvan menyebut, jarak pandang di landasan terbang baru kembali normal sekitar pukul 12.00 Wib, dan Wings Air dari Batam baru bisa mendarat di Bandara Pinang Kampai Dumai pukul 13.30 Wib.
Pada Senin (26/8), kabut asap juga membuat penerbangan Rute Dumai - Batam dibatalkan, rute Dumai - Medan dan Dumai - Pekanbaru ditunda terbang, akibat jarak pandang beresiko jika berangkat.
Akibat kaput asap, Dinas Pendidikan Kota Dumai telah meminta kepala sekolah untuk mengambil kebijakan sendiri untuk memulangkan siswa agar tidak sakit terpapar jerebu kebakaran lahan ini.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Dumai Zainirwan menyebut bahwa secara umum tidak ada kebijakan khusus terkait libur sekolah karena asap ini, namun diberikan kewenangan pada kepala sekolah untuk memulangkan anak didik jika asap menganggu.
Disdik, lanjutnya, tidak ada mengeluarkan kebijakan libur sekolah karena tidak semua wilayah terdampak asap, namun jika dikuatirkan membahayakan kesehatan anak didik, sekolah boleh meliburkan siswa dan tetap menjaga agar tidak ketinggalan pelajaran.
"Khusus sekolah dasar, bagi sekolah terdampak asap parah diserahkan pada kepala sekolah untuk mengambil kebijakan memulangkan anak didiknya," kata Zainirwan, Rabu.
Pantauan Antara, kondisi udara berasap ini sudah terjadi tiga hari, dan berbau khas asap, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Dumai menyebut asap bukan dari kebakaran lahan di Dumai, melainkan kiriman dari sejumlah daerah tetangga, yaitu Kabupaten Bengkalis.
Baca juga: Satgas Karhutla Riau fokus pemadaman kebakaran gambut di Bengkalis, begini penjelasannya
Baca juga: Waspada, karhutla di Bengkalis meluas
Baca juga: Orangtua di Dumai liburkan anak sekolah karena asap pekat
Berita Lainnya
Satgas Karhutla Riau fokus pemadaman kebakaran gambut di Bengkalis, begini penjelasannya
28 August 2019 15:28 WIB
Arus mudik di Bandara Dumai masih lengang
03 June 2019 21:15 WIB
Penerbangan di Bandara Dumai Terganggu Lagi akibat Jerebu Karhutla
28 March 2019 18:08 WIB
Akibat Jerebu Karhutla pekat, 46 calon penumpang batal terbang di Bandara Dumai
21 March 2019 15:49 WIB
Tim Gabungan Dumai Tanggulangi Karhutla Dekati Bandara Pinang Kampai
26 February 2019 17:01 WIB
Ini Penjelasan Syahbandar Dumai terkait dampak Asap ke Penerbangan dan Pelayaran
25 February 2019 17:10 WIB
Penerbangan Bandara Dumai Tak Terpengaruh Bagasi Berbayar
12 February 2019 17:32 WIB
Jumlah Penumpang Selama Lebaran di Bandara Dumai Tembus 3.413 Orang
23 June 2018 18:10 WIB