Arus mudik di Bandara Dumai masih lengang

id bandara dumai,pemudik dumai,arus mudik dumai,berita dumai

Arus mudik di Bandara Dumai masih lengang

Arsip Pesawat maskapai Pelita Air rute Jakarta-Dumai mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. FOTO ANTARA/FB Anggoro/Koz/mes/09.

Dumai (ANTARA) - Otoritas Bandar Udara Pinang Kampai Kota Dumai menyatakan aktivitas arus mudik Lebaran 2019 hingga H-2 atau Senin 3 Juni 2019 ini masih normal tanpa lonjakan, tercatat sejak H-7 jumlah penumpang singgah hanya sebanyak 2.034 orang.

Kepala Satuan Pelaksana Bandara Pinang Kampai Dinas Perhubungan Dumai Irvan mengatakan, pemudik datang dan berangkat dengan pesawat komersil dan carteran PT Pertamina hanya berkisar 300 hingga 400 orang tiap hari dengan Maskapai Wings Air dan Pelita Air Service.

"Aktivitas penumpang di bandara tetap normal dan tidak ada peningkatan signifikan hingga H-2 lebaran, dengan rute Dumai Batam, Medan, dan Pekanbaru serta Jakarta pulang pergi," kata Irvan.

Penerbangan komersil di Bandara PK Dumai ini dilayani dua pesawat Maskapai Wings Air dan Pelita Air Servicedengan enam hingga delapan rute.

Keberangkatan dan kedatangan pesawat di Bandara Pinang Kampai melayani penumpang dimulai sejak pukul 08.50 WIB hingga pukul 15.15 WIB setiap hari selama Angkutan Lebaran 2019.

Khusus Maskapai PAS, dalam rangka cuti bersama Idul Fitri ditambah penerbangan rute Dumai-Halim Perdanakusuma pulang pergi, yaitu, pada 31 Mei, 3 Juni, 4 Juni, 10 Juni dan 14 Juni 2019.

"Sedangkan Wings Air tidak ada penambahan. Itu sudah sesuai keputusan," sebutnya.

Sementara, arus mudik di Terminal Penumpang Domestik Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Kota Dumai sejak H-15 atau 21 Mei 2019 hingga H-2 jelang Idul Fitri 1440 Hijriah, atau Senin (3/6) terus dipadati penumpang datang, tercatat sudah mencapai 22.319 orang.

Manager Operasional BUMD PT Pelabuhan Dumai Berseri TM Zalek Usman mengatakan, lonjakan penumpang di Pelabuhan BSJ mulai terjadi sejak H-15 atau 21 Mei 2019, dan pihaknya mengantisipasi dengan penambahan kapal feri penumpang.

"Sebagai pengelola pelabuhan, kita sudah menyiapkan fasilitas umum dan mengantisipasi terjadi lonjakan penumpang, dan lima kapal ditambah setiap hari," kata Zalek.