Dumai, Riau (Antaranews Riau) - Penerbangan komersil di Bandar Udara Pinang Kampai Dumai, Provinsi Riau, dengan maskapai pesawat Wings Air dinyatakan masih normal dan jumah penumpang tidak berpengaruh meski tarif bagasi berbayar diterapkan.
Demikian dikatakan Koordinator Satuan Pelaksana Bandara Pinang Kampai Dumai Irvan bahwa, angka penumpang pesawat umum ini masih normal, terutama rute Dumai-Pekanbaru dan Dumai-Batam pulang pergi.
"Tingkat kapasitas penumpang pesawat batam dumai pulang pergi masih berkisar 60 persen, dumai pekanbaru 80 persen, hanya dumai medan mengalami penurunan," kata Irvan, Selasa.
Baca juga: Jumlah Penumpang Selama Lebaran di Bandara Dumai Tembus 3.413 Orang
Disebutkan, tarif pesawat komersil melayani penumpang tetap sesuai batas minimal dan maksimal dibuat pemerintah, yakni dimulai Rp390 ribu hingga Rp470 ribu rute Dumai-Pekanbaru PP, sedangkan Dumai-Medan Rp700 ribu terendah dan tertinggi Rp900 ribu, dan Dumai-Batam berkisar Rp500 ribu hingga Rp700 ribu.
Penurunan penumpang terbang Dumai-Medan, menurut nya karena masyarakat memang sedikit bertujuan ke daerah itu, atau hanya ditumpangi berkisar 30 hingga 40 persen kursi dari kapasitas 65 kursi, dan lebih banyak menuju Dumai-Pekanbaru atau Dumai-Batam.
Terkait penerapan bagasi berbayar kelas ekonomi, diakui nya bahwa tidak terlalu menjadi persoalan bagi penumpang karena pesawat ditumpangi berbadan kecil dan barang bawaan juga sebatas normal atau tidak berat berlebihan.
Baca juga: Sepanjang Januari, 730 Penerbangan Dibatalkan di Bandara Pekanbaru
"Penumpang pesawat dari bandara dumai jarang membawa barang dalam muatan berat, sehingga penerapan bagasi berbayar tidak terlalu jadi persoalan," sebutnya.
Bandara Pinang Kampai Dumai dikelola kerjasama operasi bersama Maskapai Pelita Air sejak awal 2018 dengan sistem bagi hasil, sedangkan hak pengembangan milik Pertamina sebagai pemilik aset, dan dinas perhubungan hanya memberikan pelayanan dan pengaturan transportasi udara bagi masyarakat.
Pemkot Dumai terus mengupayakan pengembangan bandara dengan penambahan panjang pacu landasan menjadi 2.250 meter dan lebar 40 meter, kemudian menambah jalur gerak pesawat dan fasilitas publik pendukung lain.
Baca juga: ASITA Riau Keluhkan Skema "Zero Commision" Garuda Indonesia diberlakukan Diam-diam
Berita Lainnya
Satgas Karhutla Riau fokus pemadaman kebakaran gambut di Bengkalis, begini penjelasannya
28 August 2019 15:28 WIB
Kabut Asap Karhutla ganggu penerbangan komersil di Bandara Dumai
28 August 2019 15:14 WIB
Arus mudik di Bandara Dumai masih lengang
03 June 2019 21:15 WIB
Penerbangan di Bandara Dumai Terganggu Lagi akibat Jerebu Karhutla
28 March 2019 18:08 WIB
Akibat Jerebu Karhutla pekat, 46 calon penumpang batal terbang di Bandara Dumai
21 March 2019 15:49 WIB
Tim Gabungan Dumai Tanggulangi Karhutla Dekati Bandara Pinang Kampai
26 February 2019 17:01 WIB
Ini Penjelasan Syahbandar Dumai terkait dampak Asap ke Penerbangan dan Pelayaran
25 February 2019 17:10 WIB
Jumlah Penumpang Selama Lebaran di Bandara Dumai Tembus 3.413 Orang
23 June 2018 18:10 WIB