Dumai (ANTARA) - Sejumlah orangtua dan wali murid di Kota Dumai memilih tidak menyekolahkan anak karena kondisi udara berasap pekat dan berbau, dikuatirkan bisa menganggu kesehatan pelajar, terutama pendidikan usia dini dan sekolah dasar, Rabu.
Seorang wali murid Yuni memiliki anak duduk di kelas dua sekolah dasar di Kelurahan Ratu Sima diliburkan, karena asap atau jerebu diduga sisa kebakaran lahan menganggu kesehatan udara dan bahaya bagi buah hatinya.
"Diliburkan saja karena asapnya pekat dan berbau, kalau dihirup anak bisa sakit," kata Yuni.
Dia juga heran dengan kabut asap yang muncul pagi ini karena Dumai dalam dua hari terakhir diguyur hujan, harusnya kalau ada kebakaran lahan sudah padam.
Orangtua lain, Angga juga meliburkan anak untuk bersekolah karena kondisi udara tercemar asap, bau yang menyengat bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada hidung dan tenggorokan.
"Tak usah sekolah saja, asap nya pekat dan berbau, dari sekolah tidak ada pengumuman libur karena asap ini, dan kita takut anak jadi sakit," sebut Angga.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Dumai Zainirwan menyebut bahwa secara umum tidak ada kebijakan khusus terkait libur sekolah karena asap ini, namun diberikan kewenangan pada kepala sekolah untuk memulangkan anak didik jika asap mengganggu.
Disdik, lanjutnya, tidak ada mengeluarkan kebijakan libur sekolah karena tidak semua wilayah terdampak asap, namun jika dikuatirkan membahayakan kesehatan anak didik, sekolah boleh meliburkan siswa dan tetap menjaga agar tidak ketinggalan pelajaran.
"Khusus sekolah dasar, bagi sekolah terdampak asap parah diserahkan pada kepala sekolah untuk mengambil kebijakan memulangkan anak didiknya," kata Zainirwan.
Pantauan Antara, kondisi udara berasap ini sudah terjadi tiga hari, dan berbau khas asap, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Dumai menyebut asap bukan dari kebakaran lahan di Dumai, melainkan kiriman dari daerah tetangga, yaitu Kabupaten Bengkalis.
Baca juga: Karhutla di Bengkalis meluas
Baca juga: Satu helikopter dari Riau bantu pemadaman Karhutla di Jambi, begini alasannya
Berita Lainnya
Kabut asap pekat selimuti Dumai, warga terlihat belum gunakan masker
23 March 2024 23:19 WIB
Karhutla terjadi di perbatasan Bengkalis-Dumai, dua heli bantu padamkan
22 March 2024 14:54 WIB
Riau status siaga darurat karhutla
14 March 2024 4:37 WIB
Gawat, kebakaran lahan mulai landa Dumai
20 February 2024 20:20 WIB
Terdakwa pembakar lahan 360 hektare di Dumai divonis bebas
23 January 2024 21:27 WIB
Polres Dumai ungkap empat kasus karhutla
22 May 2023 17:34 WIB
Angin kencang dan cuaca terik sulitkan pemadaman karhutla di Dumai-Bengkalis
04 May 2023 12:56 WIB
20 saksi diperiksa terkait Karhutla di perbatasan Dumai-Bengkalis
04 May 2023 10:38 WIB