Pemilu 2019 dongkrak serapan APBN Riau hingga 41 persen, begini penjelasannya

id APBD Riau 2019,serapan APBD Riau 2019,DJPb Riau,berita riau antara,pemilu 2019,evaluasi pemilu 2019,berita riau terbaru

Pemilu 2019 dongkrak serapan APBN Riau hingga 41 persen, begini penjelasannya

Arsip foto. Warga memasukan surat suara saat mengikuti pemungutan suara ulang di TPS 20 Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (27/4/2019). (Antaranews/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau, mengklaim Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 telah mendongkrak realisasi belanja barang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Riau hingga serapannya sudah mencapai 41 persen pada triwulan II.

"Realisasi anggaran di Riau sampai bulan Juni 2019 sebesar Rp3,1 triliun, belanja APBN tersebut dialokasikan kepada KPU, Bawaslu, Kepolisian, TNI dan pihak terkait lainnya," kata Kepala Kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau, Tri Budhianto di Pekanbaru, Jumat.

Menurut Tri tingginya realiasasi APBN yang dilakukan Kementerian Lembaga di Riau hingga Juni 2019 sebesar 41 persen, karena pelaksanaan Pemilu, jika Pemilu tidak dimasukkan maka realisasi anggaran sepanjang tahun ini masih rendah.

Tri menyatakan secara keseluruhan pagu belanja Kementerian/Lembaga tahun 2019 di Provinsi Riau sebesar Rp8,01 trilliun, jumlah ini dibandingkan tahun 2018 mengalami penurunan sebesar Rp305 Milliar, kecuali belanja Bantuan Sosial (Bansos) naik sebesar Rp5,23 miliar menjadi Rp20,84 miliar di tahun 2019.

"Dari realisasi anggara sebesar Rp3,1 triliun, tersebut semua jenis belanja mengalami kenaikan realisasi, yang terbesar adalah belanja barang non operasional yang dianggarkan kepada Komisi Pemilihan Umum Riau, sebesar Rp186 milliar, dan di Kepolisian (Polda, Polres/Polsek) Provinsi Riau sebesar Rp139 milliar," tuturnya.

Selain Riau sambung Tri Budhianto, sebenarnya realisasi belanja barang pemerintah secara nasional untuk kementerian/lembaga juga naik. Hingga bulan Mei 2019 tercatat mencapai Rp99,2 triliun, realisasi tersebut meningkat 16,9 persen dibanding periode tahun lalu yang sebesar Rp84,9 triliun.

"Lembaga pemerintahan yang mengalami peningkatan belanja tetap sama yakni komisi pemilihan umum, badan pengawas pemilu, TNI juga kepolisian," jelasnya.

Menurutnya, secara keseluruhan, pihaknya mencatatkan belanja pemerintah sebesar Rp855,9 triliun hingga akhir bulan Mei 2019, setara dengan 34,8 persen dari pagu dalam APBN 2019 yang sebesar Rp2.461,1 triliun.

"Bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu maka belanja pemerintah naik 9,8 persen dari Rp779,5 triliun terdiri dari transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp325,1 triliun atau setara 39,3 persen dari target dalam APBN 2019, lalu belanja pemerintah pusat sebesar Rp530,8 triliun, atau setara 32,5 persen dari target APBN 2019," rincinya.

Baca juga: Riau terancam tak bisa cairkan DAK Fisik sebesar Rp1,7 Triliun. Kok bisa?

Baca juga: Waduh, Rp49 M APBD Riau untuk biayai Kunker luar negeri DPRD

Baca juga: Pemprov Riau tidak bisa salurkan APBD selamatkan PSPS Pekanbaru