Pekanbaru (ANTARA) - Provinsi Riau terancam tidak akan bisa mencairkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Riau sebesar Rp1,7 triliun dari total alokasi tahun ini Rp1,9 triliun karena masih minimnya pengajuan berkas pencairan tahap I.
"Sampai Juni ini baru Rp140,18 miliar atau 7,19 persen DAK Riau tahap I yang tersalurkan," kata Kepala Kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau Tri Budhianto kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Tri Budhianto menjelaskan penyebab terancam hangusnya DAK Fisik tersebut, karena belum semua kabupaten ajukan pengajuan pencairan tahap I.
"Sehingga jika hal ini berlanjut hingga batas akhir 22 Juli 2019 tidak juga ada pengajuan baru maka sisa DAK Fisik yang belum cair sebesar Rp1,7 triliun akan benar-benar hangus," tuturnya.
Diakui Tri hingga Juni ini kabupaten/kota yang mengajukan berkas persyaratan pencairan untuk tahap I masih minim. Ini terbukti dari nominal DAK Fisik yang baru cair hanya Rp140,18 miliar, total Rp1,9 triliun.
Padahal sambung dia jika hendak memasuki tahap II harus cair dulu tahap I, karena bantuan ini sistemnya berbasis kinerja. Dimana penyaluran pertahapnya tergantung realisasi sebelumnya.
Menurut Tri sebetulnya tidak sulit untuk memenuhi syarat pencairan DAK Fisik tahap I, yang penting ada data lelangnya. Akan tetapi kenyataannya sampai saat ini sebahagian besar belum mengajukan berkasnya.
"Tidak sulit syarat pencairannya tetapi rata-rata dari empat persyaratan itu ada dua yang tidak disampaikan yakni data lelangnya, kalau dari Januari sampai Juni kok belum lelang, yang salah siapa sih," tegasnya bertanya.
Padahal sambungnya DAK Fisik itu sangat dibutuhkan memperkuat infrastruktur daerah, khususnya yang APBD nya lemah untuk pembiayaan pembangunan.
Makanya ditambahkan dia Kanwil Perbendaharaan terus berupaya memberikan peringatan bagi kabupaten/kota akan hangusnya dana bantuan berbasis kinerja tersebut.
"Yang dilakukan sudah cukup banyak kami sudah ingatkan dan komunikasi serta kejar, pemdanya, mereka sudah berjanji akan sanggupi kontrak sampai tanggal 22 Juli nanti, mari kita lihat hasilnya,"
Ia berharap tahun ini DAK Fisik tetap bisa terealisasi 100 persen meningkat dari tahun lalu yang hanya 86 persen.
Baca juga: Waduh, Rp49 M APBD Riau untuk biayai Kunker luar negeri DPRD
Baca juga: Pemprov Riau tidak bisa salurkan APBD selamatkan PSPS Pekanbaru
Berita Lainnya
DAK 2024 untuk bangun jalan di Meranti bertambah
26 September 2023 16:19 WIB
Meranti raih penghargaan terbaik kedua pengelolaan DAK Fisik 2022
03 April 2023 21:59 WIB
Pemkab Bengkalis raih penghargaan kategori KP-DAK fisik
03 April 2023 19:13 WIB
Kemenkeu siap percepat penyaluran Dana Alokasi Khusus fisik dorong bangun infrastruktur
28 July 2022 16:54 WIB
SKPD didorong realisasikan DAK Fisik kejar pertumbuhan ekonomi Riau 5 persen
15 August 2021 7:12 WIB
Realisasi rendah, batas pengajuan dokumen DAK fisik Riau diperpanjang
14 July 2021 8:46 WIB
DAK fisik Disdikbud 2021 Meranti turun 15 miliar, ini alasannya
28 January 2021 17:39 WIB
Bupati Kuansing sebut anggaran Rp72 miliar DAK kegiatan fisik terhenti
09 April 2020 15:44 WIB