Pemkab Bengkalis raih penghargaan kategori KP-DAK fisik

id pemkab bengkalis,kabupaten bengkalis,plt sekda bengkalis,ersan saputra,dak fisik

Pemkab Bengkalis raih penghargaan kategori KP-DAK fisik

Plt Sekda Bengkalis Ersan Saputra menerima penghargaan Kinerja Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan terbaik kedua pada kategori Penyampaian LKPD dan Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi BPKTerbaik Tahun 2022 dari Gubernur Riau Syamsuar. (ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis kembali menerima penghargaan terbaik pertama pada kategori Kinerja Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan terbaik kedua pada kategori Penyampaian LKPD dan Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi BPK Terbaik Tahun 2022 dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau.

Penghargaan Treasury Award tersebut diserahkan langsung Gubernur Riau H. Syamsuar kepada Bupati Bengkalis yang diwakili Plt. Sekretaris Daerah dr. Ersan Saputra TH pada Rakorda Pelaksanaan Anggaran Pusat dan Daerah Provinsi Riau tahun 2023 di Pekanbaru, Senin.

GubernurSyamsuar dalam arahannya mengatakan, ekonomi Riau tahun 2022 tumbuh 4,55 persen. "Keberhasilan pemulihan ekonomi ini berhasil diraih berkat kinerja dan sinergisitas terbaik dari masing-masing Kabupaten, Satker serta kepala OPD," ungkap Syamsuar.

Diutarakannya, Treasury Awards yang diberikan ini merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi DJPb kepada Satker dan OPD, yang telah melaksanakan pengolahan belanja negara secara berkualitas sehingga dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Sementara itu, Sekda Ersan Saputra mengungkapkan, penganugerahan Treasury Awards yang diterima ini semoga mampu mendorong peningkatan kualitas kinerja dan pelayanan kita Pemerintah Daerah kepada masyarakat termasuk kualitas pengelolaan keuangan sebagai usaha mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bengkalis.

"Sesuai arahan Gubernur Syamsuar, kita Pemerintah Kabupaten Bengkalis siap untuk meningkatkan kualitas anggaran tahun 2023 dalam hal peningkatan kualitas perencanaan dengan pelaksanaan kegiatan, akselerasi pelaksanaan anggaran, percepatan pengadaan barang dan jasa," kata Ersan.

Kemudian lanjutnya, peningkatan pelaksanaan kreditasi dan validasi data prima bantuan sosial dan bantuan pemerintah, penguatan digitalisasi secara optimal serta melakukan monitoring dan evaluasi secara terukur dan menyeluruh.