Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin meminta kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk tidak masuk dalam hiruk pikuk memberikan opini politik usai pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) serentak 2019.
"Saya sampaikan pada ASN untuk tidak masuk dalam hiruk pikuk pada opini politik yang masih berlangsung. Insya Allah ini akan selesai pada waktunya," ujar Syafruddin dalam jumpa pers di Gedung Kemenpan RB, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Usai "digertak" Menpan RB, PLN buka pelayanan langsung di MPP Pekanbaru
Syafruddin meminta para ASN yang bekerja baik di kementerian, lembaga maupun di pemerintah provinsi dan kota untuk kembali bekerja pada bidang masing-masing.
Syafruddin mengatakan para ASN harus kembali fokus memberikan pelayanan baik kepada masyarakat maupun negara dan menghindari euforia politik yang saat ini terjadi.
"Tentang proses ke depan tentu proses netralitas ASN tetap, oleh karena itu saya sampaikan untuk tidak masuk dalam euforia politik yang terjadi dan masih terjadi, walaupun puncaknya sudah selesai," ucap dia.
Syafruddin juga mengimbau kepada kementerian lembaga maupun pemerintah provinsi dan pemerintah daerah untuk berperan aktif mengawasi ASN agar kembali menjalankan kewajibannya sebagai petugas negara.
Baca juga: Menpan RB segera panggil Dirut PLN, Apa alasannya?
Baca juga: Menpan RB saksikan BPJS TK beri penghargaan ke Walikota Pekanbaru
Pewarta: Fathur Rochman, Joko Susilo
Menpan RB Syafruddin minta ASN tak masuk hiruk pikuk opini politik
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin menyampaikan keterangan pers di Gedung Kemenpar RB, Jakarta, Kamis (18/4/2019) (Fathur Rochman)
