Pekanbaru (ANTARA) - Ketua KPU kota Pekanbaru, Anton Merciyanto mengakui bahwa pada Pemilu 2019 wilayah itu mengalami kekurangan surat suara. Penyebabnya lantaran membludaknya jumlah pemilih yang menggunakan KTP-elektronik, atau pemilih kategori dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK).
"Kemarin kami sudah prediksi pemilih yang menggunakan KTP- el (elektronik)bakal membludak," kata Ketua KPU kota Pekanbaru, Anton Merciyanto di Pekanbaru, Rabu.
Hal ini sebut Anton, sudah diperkirakan saatpenyusunan Daftar Pemilih Tetap tambahan (DPTb).
Saat itu diakuinya, KPU Pekanbaru sudah mengusulkan penambahan guna mengantisipasi penambahan. Namun tidak bisa diakomodir.
"Kami sudah ajukan penambahan logistik, untuk mengakomodir pemilih DPK sebanyak 10 ribu lembar surat suara, namun tak terakomodir oleh KPU RI," jelas Anton Merciyanto.
Baca juga: Protes akibat tak bisa ikut Pemilu, ratusan warga Pekanbaru datangi kantor KPU
Menurutnya, tak terakomodirnya pengajuan surat suara oleh KPU RI tersebut, lantaran singkatnya waktu penyusunan DPT dengan pencetakan surat suara. Sehingga tidak terkejar.
Padahal, sambung dia, dalam penyusunan pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) tahap tiga, Pekanbaru hanya menetapkan DPK sebanyak 6.520 pemilih.
"Namun jumlah DPK itu kan dinamis, penerbitan KTP- el terus terjadi setiap hari. Sementara DPK telah ditetapkan KPU," ujarnya.
Baca juga: Warga Dumai rela menunggu menyoblos karena surat suara Pemilu habis
Apalagi tidak lama ini Kota Pekanbaru mengeluarkan KTP-el/suket sebanyak 35 ribu orang. Sementara pemilih DPTb 6.000an yang masuk ke wilayah itu.
Anton juga menyayangkan, adanya isu hoaks berbunyi warga yang tak kebagian surat suara di TPS bisa mencoblos di KPU Kota Pekanbaru.
Akibat isu hoaks tersebut, ratusan warga dari berbagai kecamatan mendatangi kantor KPU Kota Pekanbaru.
"Ada info hoaks yang mengatakan warga yang tak kebagian surat suara bisa mencoblos di KPU Kota Pekanbaru. Saya luruskan, isu tersebut hoaks alias tidak benar. Pencoblosan hanya dilakukan di TPS masing-masing," pungkas Anton.
Baca juga: Ketua KPU Provinsi Riau klaim Tidak ada kekurangan surat suara Pemilu
KPU Pekanbaru akui kekurangan surat suara Pemilu. Begini sebabnya
Kpu