Pekanbaru (ANTARA) - Pihak DPRD Riau menggelar rapat paripurna yang beragendakan penyampaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar-Edy Natar Nasution dalam masa bakti 2019-2024, Senin.
Pimpinan sidang paripurna DPRD Riau yang merupakan Ketua DPRD Riau, Septina Primawati Rusli berharap agar sinergitas yang dibangun antara lembaga eksekutif dan legislatif dapat menjadikan pembangunan Riau lebih baik lagi kedepannya.
"Banmus sudah menjadwalkan paripurna pidato sambutan Gubernur masa bakti 2019-2024 pada hari ini. Kami berharap agar visi-misi yang disampaikan bapak Syamsuar-Edy bisa dilaksanakan. Apa yang sudah menjadi komitmen benar-benar menjadi pedoman dan dapat diwujudkan," ujar politisi Golkar itu.
Gubernur Riau Syamsuar mengawali sambutannya, dengan mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Riau karena telah memberikan kepercayaan untuk mengemban amanah meneruskan estafet kepemimpinan di negeri melayu ini dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan Riau lima tahun kedepan, 2019-2024.
"Permasalahan pembangunan Riau yang dihadapi saat ini antara lain masih terdapatnya kesenjangan kualitas sumber daya manusia antar kabupaten/kota di Provinsi Riau yang diukur dari capaian IPM. Terdapat 7 kabupaten/kota IPMnya berada dibawah rata-rata provinsi (71,79)," ucapnya.
Baca juga: DPRD Riau Siap Kawal Pemerintahan Syamsuar-Edy
Dia juga menyoroti persoalan masih rendahnya kualitas infrastruktur bagi masyarakat diantaranya infrastruktur jalan dan jembatan. Terbatasnya akses air bersih dan air minum, air limbah dan sampah yang belum terkelola dengan baik dan persoalan elektrifikasi.
"Selanjutnya, terkait indeks kualitas lingkungan hidup provinsi Riau terendah di pulau Sumatera dan masuk kategori sangat kurang. Kemudian masih tingginya abrasi di wilayah pesisir dan sungai di Riau. Masih terdapatnya permasalahan tapal batas antar kabupaten/kota yang masih belum terselesaikan," ucap mantan Bupati Siak itu.
Disebutnya, persoalan lainnya yakni rendahnya pertumbuhan ekonomi provinsi Riau periode 2011-2017 mengalami penurunan. Masih tingginya tingkat kemiskinan dan pengangguran. Masih rendahnya ketahanan pangan daerah. Masih rendahnya pengelolaan potensi budaya melayu dan pariwisata serta masih rendahnya kinerja ASN dan pelayanan publik.
"Dari permasalahan yang dirumuskan maka visi dan misi kami tahun 2019-2024 terwujudnya Riau yang berdaya saing, sejahtera, bermartabat dan unggul di Indonesia," ucapnya.
Baca juga: Septina: Legislator Jangan Lalaikan Tugas Gara-gara Kampanye Pileg
Untuk itu, maka dirumuskan beberapa misi antara lain mewujudkan sdm yang beriman berkualitas dan berdaya saing melalui pembangunan manusia seutuhnya.
Selanjutnya, mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang merata dan berwawasan lingkungan. Mewujudkan pembangunan ekonomi yang eklusif, mandiri dan berdaya saing. Mewujudkan budaya melayu sebagai payung negeri melayu. Dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang prima bernasis teknologi informasi.
Visi, misi, strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah Provinsi Riau 2019 sampai dengan 2024 yang telah kami sampaikan selanjutnya nanti akan kami tuangkan dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau 2019-2024 sebagai acuan pelaksanaan pembangunan 5 tahun kedepan dan akan disampaikan kepada DPRD untuk ditetapkan dengan Peraturan Daerah paling lambat 6 bulan setelah kami dilantik sebagaimana ketentuan Pasal 264 ayat (4) Undang- undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
"Untuk mewujudkan ini semua, dibutuhkan kerja keras (ikhtiar) yang diiringi dengan Do’a dan optimisme yang tinggi serta dukungan Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Riau, seluruh elemen masyarakat Riau dan media, sehingga apa yang kita rencanakan dan pembangunan daerah Riau nantinya dapat terwujud untuk kesejahteraan masyarakat dan mendapat ridho Allah SWT," ucapnya. (ADV)
Baca juga: DPRD Riau gesa Ranperda Tata Ruang Laut
Berita Lainnya
Supaya tak jadi sarang hantu, DPRD Riau minta pemda urus aset terbengkalai
07 November 2024 17:15 WIB
Mantan Sekwan Riau dituntut 8 tahun penjara atas dugaan SPPD fiktif
07 November 2024 16:49 WIB
Anggota DPRD Riau diingatkan tak kampanye pilkada saat reses
07 November 2024 15:09 WIB
Komisi III DPRD Riau evaluasi kegiatan dan target BRK Syariah
04 November 2024 19:45 WIB
Payung elektrik Masjid Annur disorot, DPRD Riau tunggu perkara hukum selesai
01 November 2024 14:47 WIB
DPRD Riau gesa penyusunan RAPBD 2025
31 October 2024 18:56 WIB
GALERI FOTO - DPRD Riau menerima kunker Korem 031/Wirabima
30 October 2024 14:29 WIB
Komisi IV DPRD Riau fokus pemerataan pembangunan
30 October 2024 14:03 WIB