Pekanbaru, (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali menyalurkan komoditas cabai merah sebanyak 1,1 ton dengan harga jual Rp65 ribu per-kilogram pada empat lokasi di Kota Pekanbaru dan satu lokasi di Kabupaten Kampar untuk menekan laju inflasi.
Gubernur Riau, Abdul Wahid bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah mengatakan operasi pasar menjadi bagian dari strategi pemerintahnya untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di tengah fluktuasi pasokan, sehingga pihaknya menggencarkan pelaksanaan operasi pasar murah di lima titik di dua daerah tersebut.
“Operasi pasar ini adalah salah satu langkah untuk menstabilisasikan harga pasar kita,” kata Abdul Wahid di lokasi operasi pasar murah, Jalan KH Ahmad Dahlan, Pekanbaru, Kamis.
Untuk empat lokasi di Pekanbaru, Pemprov Riau menyediakan 800 kg cabai merah, sedangkan satu lokasi di Kampar tersedia 300 kg cabai merah. Adapun lokasi yang dipilih di Pekanbaru, yakni di halaman Sekolah Diniyah Putri, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi.
Selanjutnya di Lapangan Bola Jalan Belimbing Kecamatan Marpoyan Damai, halaman Masjid Istiqomah Kecamatan Rumbai, dan halaman Kantor Industri Pangan Olahan dan Kemasan, Kecamatan Tenayan Raya. Sedangkan di Kabupaten Kampar, operasi pasarmurah di Pasar Inpres Bangkinang.
Gubernur Riau menjelaskan bahwa inflasi merupakan hal yang tidak bisa dihindari dalam pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana inflasi itu tetap berada pada level yang wajar dan terkendali.
“Dalam setiap pertumbuhan kalau tidak ada inflasi, juga tidak baik. Tapi kita mau inflasi ini terkendali dalam batas ambang yang wajar. Karena kalau tidak inflasi pasti tidak ada pertumbuhan,” jelasnya.
Diungkapkannya, kondisi kelangkaan cabai merah yang terjadi tidak hanya dirasakan di Riau, tetapi juga hampir seluruh wilayah Sumatera. Faktor tersebut menjadi kenaikan angka inflasi dari bulan ke bulan pada periode September.
“Maka inflasi itu suatu keniscayaan tetapi dalam posisi terkendali. Karena memang setelah saya cek semua daerah di Sumatera mengalami kelangkaan cabai merah,” ungkapnya.
Sebelumnya Pemprov Riau juga sudah menyalurkan satu ton cabai merah pada lima pasar di Pekanbaru, karena harga cabai merah sempat mencapai Rp100 ribu per kilogram.