Disperindag Pekanbaru pantau harga cabai dan bawang naik jelang imlek

id Harga cabai merah, harga sembako naik, tahun baru Imlek, harga di Pekanbaru

Disperindag Pekanbaru pantau harga cabai dan bawang naik jelang imlek

Seorang pedagang cabai dan bahan pokok lainnya di Pasar Bawah, Kota Pekanbaru yang harganya naik jelang tahun baru Imlek. (ANTARA/Indah PS)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, memantau gejolak harga sejumlah bahan pokok yakni cabai merah asal Bukittinggi, Sumatera Barat, dan bawang merah mengalami kenaikan jelang Tahun Baru Imlek 2025.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Rabu mengatakan kenaikan harga komoditi itu hampir capai 40 persen yang dijual di sejumlah pasar tradisional. Siklus tanam dan faktor cuaca diduga menjadi pemicu kenaikan harga sejumlah bahan pokok.

"Sepertinya karena siklus tanam. Kalau misalnya barangnya banyak harga nya kurang, tapi kalau barangnya kurang harganya naik," katanya.

Dia menilai, kenaikan harga sejumlah bahan pokok juga dipengaruhi momen Tahun Baru Imlek kali ini. Terlihat dari adanya peningkatan permintaan sejumlah komoditas.

Beberapa komoditas tercatat mengalami kenaikan harga yang signifikan yakni cabai merah naik dari Rp50 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram. Bawang merah dari Rp25 ribu jadi Rp40 ribu per kg.

Cabai rawit merah yang sebelumnya Rp70 ribu per kg kini mencapai Rp85 ribu per kilogram. Cabai hijau juga mengalami kenaikan menjadi Rp40 ribu per kg.

"Sementara itu, harga bawang merah dan bawang putih melonjak dari Rp10 ribu menjadi Rp30 ribu per kg," ujarnya.

Terkait ketersediaan, tim dari Disperindag Kota Pekanbaru juga melakukan pemantauan ke sejumlah pasar tradisional. Dari hasil pantauan, ketersediaan bahan pokok masih mencukupi kebutuhan yang ada.

Sementara untuk jalur distribusi bahan pokok dikatakannya tidak terhambat. Pasokan bahan pokok yang datang dari daerah penghasil lancar ke Pekanbaru.