Zelensky Akui Medan Perang Kian Kompleks dan Penuh Tantangan

id Zelensky,Ukraina

Zelensky Akui Medan Perang Kian Kompleks dan Penuh Tantangan

Warga membersihkan puing-puing setelah serangan Rusia di Distrik Sviatoshinskyi, Kiev, Ukraina pada 31 Juli 2025. (ANTARA/Xinhua/Li Dongxu)

Warsawa (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat (19/12) mengatakan bahwa situasi di medan perang semakin rumit dan sulit.

Zelensky, yang sedang melakukan kunjungan resmi ke Polandia menyampaikan kepada media bahwa dia telah mengunjungi Kupyansk baru-baru ini, sebuah pusat transportasi utama di wilayah Kharkiv, Ukraina timur, dan menyebut situasi di sana sangat menantang, dengan posisi yang sangat dekat ke garis depan.

Baca juga: AS--Rusia Bertemu di Florida, Sinyal Baru Menuju Akhir Perang Ukraina

Meski menghadapi tekanan dari pasukan Rusia, Zelensky mengatakan pasukan Ukraina tetap mengendalikan kota tersebut.

Sementara itu, dalam konferensi pers tahunannya yang digelar pada Jumat itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Kupyansk "telah berada di bawah kendali kami beberapa pekan lalu," dan sekitar 3.500 tentara Ukraina telah terkepung di dekat kota tersebut.

Baca juga: Putin Tegaskan Rusia Dukung Jalan Damai Akhiri Krisis Ukraina

Selain itu, Zelensky juga menuturkan bahwa telah terjadi "masalah ketersediaan jenis-jenis amunisi tertentu dan rudal pertahanan udara karena berbagai alasan, dan pengiriman juga tertunda." Namun, dia menekankan bahwa hal itu bukan sebuah tuduhan yang ditujukan kepada para mitra Ukraina.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.