WHO Ungkap Tragedi Gaza: Lebih dari 1.000 Pasien Tewas Saat Menunggu Evakuasi

id Gaza, Palestina

WHO Ungkap Tragedi Gaza: Lebih dari 1.000 Pasien Tewas Saat Menunggu Evakuasi

Warga Gaza di depan tenda mereka. Hujan lebat yang mengguyur Jalur Gaza kembali merendam ratusan tenda pengungsian pada Kamis (11/12/2025), memperparah krisis kemanusiaan. (ANTARA/Anadolu/pri.)

Jenewa (ANTARA) - Lebih dari 1.000 pasien di Jalur Gaza meninggal dunia saat menunggu evakuasi medis sejak pertengahan 2024, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jumat (19/12), seraya memperingatkan bahwa angka sebenarnya kemungkinan lebih tinggi.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan sebanyak 1.092 pasien meninggal dunia saat menunggu evakuasi medis dalam periode Juli 2024 hingga November 2025, di tengah pembatasan pergerakan yang terus berlangsung serta runtuhnya sistem layanan kesehatan di Jalur Gaza.

Menurut WHO, sejak Oktober 2023 lembaga tersebut bersama para mitranya telah memfasilitasi evakuasi lebih dari 10.600 pasien dari Gaza yang menderita kondisi kesehatan serius.

Dari jumlah tersebut, lebih dari 5.600 pasien adalah anak-anak yang membutuhkan perawatan lanjutan dan tindakan penyelamatan jiwa.

Tedros menyerukan agar lebih banyak negara bersedia menerima pasien dari Jalur Gaza serta mendesak pemulihan jalur evakuasi medis ke Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.

Ia menegaskan bahwa keterlambatan evakuasi medis terus merenggut nyawa.

Sumber: WAFA-OANA

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.