Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (3/11) sempat membicarakan sejumlah hal seperti situasi di Ukraina hingga kesepakatan biji-bijian Laut Hitam.
"Berbicara dengan Presiden Ukraina Zelensy terkait dengan situasi di Ukraina dan inisiatif kesepakatan biji-bijian laut Hitam," demikian cuit Presiden dalam bahasa Inggris melalui akun Twitter resminya, @jokowi, Jumat.
Komunikasi yang dilakukan kepada Zelensky menjadi langkah lanjut dari pembicaraan telepon yang juga Jokowi bersama Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu (2/11) untuk mengapresiasi keputusan Rusia kembali bergabung dalam kesepakatan biji-bijian Laut Hitam.
Rusia sebelumnya pada hari Sabtu (29/10) sempat menangguhkan partisipasi mereka dalam kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, yang mereka tanda tangani bersama Ukraina, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan Turki di Istanbul pada tanggal 22 Juli 2022 guna melanjutkan ekspor gandum dari tiga pelabuhan utama Ukraina di Laut Hitam.
Sementara itu, Zelensky pada hari Kamis (3/11) terlebih dahulu mengungkapkan bahwa dirinya melakukan komunikasi dengan Jokowi.
Selain membicarakan pentingnya kelanjutan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam dalam sambungan telepon tersebut, Zelensky bersama Jokowi juga sempat membahas tentang kesiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada tanggal 15—16 November ini.
"(Saya) baru saja menelepon Presiden Indonesia Jokowi. Kami mendiskusikan pentingnya inisiatif biji-bijian. Ukraina siap untuk melanjutkan peran dalam menjamin keamanan pangan global. Perhatian juga dicurahkan untuk persiapan KTT G20," demikian cuit Zelensky melalui akun Twitter resminya, @ZelenskyyUa, Kamis (3/11).
Isu ekspor komoditas pangan, termasuk gandum, dari Ukraina dan Rusia menjadi salah satu topik yang diusung Jokowi ketika melakukan kunjungan kenegaraan kedua negara itu di akhir Juni lalu.
Baca juga: Lebih dari 200 pengungsi Ukraina telah dapat pekerjaan di Jepang
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB