Pekanbaru, (Antaranews Riau) - Partai Persatuan Pembangunan se-Riau menggelar training of trainerkepada 80 peserta yang akan bertugas melatih saksi-saksi agar dapat mengantisipasi kecurangan saat pencoblosan pada Pemilu 2019.
"Kita ingin saksi-saksi kita lebih militan tidak mudah dibujuk rayu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab saat Pemilu ini. Kita perintahkan saksi kita tegas kapan perlu menggebrak meja, jika terjadi kecurangan di TPS," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau, Mursini dalam kegiatan training of traner di Pekanbaru, Sabtu.
Dikatakan Bupati Kuansing tersebut, banyak peluang kecurangan yang digunakan oleh oknum tertentu untuk melemahkan saksi yang sedang bertugas mengawasi pemuka suara di TPS.
"Beberapa kali pemilu, salah-satu yang menyebabkan kekalahankarena lemahnya saksi kita di TPS. suara kita hilang suara partai lain bertambah," ucapnya.
"Pengalaman Pilkada Kuansing 2011 lalu, kami yakin kami menang tapi hasilnya malah sebaliknya. Ini karena lemahnya saksi kita," sambungnya.
Baca juga: Mursini Jabat Ketua DPW PPP Riau, Gantikan Azis Zaenal yang Mangkat
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan partainya di tingkat daerah. Sejumlah kesalahan yang dilakukan saksi justru sangat merugikan partainya.
"Hadir saksi tapi tidak bertugas sebagaimana mestinya. Ini kita temukan paling banyak. Banyak yang meninggalkan TPS, istirahatnya lama, ada yang hanya datang kemudian pulang. Sehingga rawan manipulasi suara," paparnya.
Dia menegaskan, dilakukan pelatihan ini agar meningkatkan profesionalisme saksi saat mengawasi proses pemilihan.
"Baru ini PPP se-Riau laksanakan TOT (training of trainer) kepada peserta yang berasal dari kabupaten-kota. Evaluasi ini perlu disampaikan kepada saksi yang nanti bertugas. Kuatnya saksi kita, meminimalisir manipulasi yang terjadi di lapangan. Jadi saya apresiasi kegiatan ini terselenggara," sebutnya.
Baca juga: Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT beri sinyal pindah ke PPP Riau?
Dalam kesempatan itu Mursini juga mengimbau kader partai berlambang kabah itu untuk tetap solid, agar target dalam pemilu dapat tercapai.
"Banyak isu yang mendeskreditkan partai kita dalam menghadapi pemilu, terbaru isu mendukung UU LGBT, saya tegaskan sekali lagi itu berita bohong atau hoax," ucap Mursini menutup sambutanya.
Baca juga: Milad ke-46, PPP Riau ziarah ke makam tokoh-tokoh partai
Berita Lainnya
Telaah - Masa depan Partai Persatuan Pembangunan setelah gagal masuk Senayan
02 July 2024 16:30 WIB
Politik, dari Rapimnas PPP hingga pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza
06 June 2024 9:45 WIB
Sandiaga Uno sebut telah memberikan masukan ke PPP dukung Prabowo-Gibran
26 April 2024 10:54 WIB
Rommy sebut peluang PPP untuk gabung Prabowo-Gibran diputus lewat mukernas
16 April 2024 12:26 WIB
PPP beri ucapan selamat ke Prabowo-Gibran
22 March 2024 12:09 WIB
Sandiaga Uno targetkan PPP rebut dua kursi DPR RI dari Riau
10 December 2023 20:58 WIB
Partai Persatuan Pembangunan beri peluang difabel maju sebagai calon anggota legislatif
13 November 2023 11:31 WIB
PPP ucapkan selamat kepada Gibran jadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024
23 October 2023 11:42 WIB