BPBD: Karhutla di Bengkalis Meluas Capai Ratusan Hektare

id karhutla di bengkalis,karhutla,BPBD bengkalis

BPBD: Karhutla di Bengkalis Meluas Capai Ratusan Hektare

Tim gabungan Satgas Karhutla masih berjibaku memadamkan api di lokasi yang terbakar di Kecamatan Rupat. (Antara News/Alfisnardo)

Bengkalis, (Antaranews Riau) - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, terus meluas hingga diperkirakan luasnya mencapai ratusan hektar hinggapertengahan bulan Februari 2019.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis Tajul Mudarris, di Bengkalis, Kamis, mengatakan Karhutla yang terjadi kini paling luas lokasinya di Kecamatan Rupat. Rupat merupakan sebuah pulau yang terpisah dengan Ibu Kota Bengkalis.

"Dari data yang kita terima, Karhutla yang terjadi saat di tujuh Kecamatan dan di Rupat ada empat lokasi, diantaranya desa Teluk Lecah, pergam, Terkul diperkirakan mencapai 150 hektar, " ujar Tajul.

Baca juga: Pelayaran di Dumai Waspadai Gangguan Kabut Asap

Dikatakannya, untuk penanganan kebakaran kini ditangani bersama-sama oleh tim BPBD Kecamatab Rupat, Masyarakat Perduli Api (MPA), Manggala Agni, TNI-Polri dan dibantu oleh perusahaan PT. SRL. Bahkan, perangkat kelurahan serta masyarakat setempat sedang berjibaku memadamkan api di Rupat.

"Tim kesulitan karena lokasi yang jauh dan berstruktur tanah gambut, ditambah lagi kesulitan air dilokasi dan cuaca yang panas sehingga api sulit dipadamkan," katanya.

Kebakaran di Bengkalis juga terjadi di Kecamatan Tualang Mandau, yakni di dua lokasi yang merupakan lahan masyarakat. Luasnya diperkirakan mencapai 18 hektare.

Baca juga: BPBD Riau Catat 267,5 Hektare Lahan Riau Terbakar Sepanjang 2019

Selain itu, di Kecamatan Siak Kecil Karhutla sudah mencapai 17 hektare di dua lokasi, di Kecamatan Bantan seluas sembilan hektare juga di dua lokasi, sedangkan di Kecamatan Bukit Batu mencapai delapan hektare di tiga lokasi yang berbeda.

"Di Kecamatan Bathin Solapan mencapai tiga hektare, dan Rupat Utara satu hektare, sedangkan Kecamatan Bengkalis dan Bantan nihil, " jelasnya lagi.

Akibat meluasnya Karhutla, lanjutnya, akan dilakukan peningkatan status siaga bencana dan hari ini akan dilaksanakan rapat bersama pemangku kebijakan.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk waspada lingkungan dan tidak membakar lahan, karena sanksi yang ditetapkan sudah ada aturannya dan data dari BMKG sampai akhir bulan ini terjadi kemarau kering," kata mantan Sekretaris Bapedda Bengkalis ini.

Baca juga: BMKG: Kabut Asap Dumai Belum Ganggu Jarak Pandang

Baca juga: (Vidiomakro) - Waspada, Karhutla di Riau muncul lagi