Dumai Segera Tetapkan Status Siaga Bencana Asap

id Dumai siaga karhutla, kabut asap dumai,karhutla dumai,karhutla

Dumai Segera Tetapkan Status Siaga Bencana Asap

Sejumlah petugas gabungan memadamkan api yang membakar hutan dan lahan di kecamatan Dumai Barat, Dumai, Riau, Selasa (12/2/2019). Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, kebakaran hutan dan lahan disejumlah wilayah di Riau seperti Dumai terus meluas akibat cuaca panas dan angin kencang. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

Dumai, Riau (Antaranews Riau) - Pemerintah Kota Dumai telah menetapkan status siaga darurat bencana kabut asap, karena kebakaran hutan dan lahan semakin meluas dan untuk penanganan lebih lanjut bersama lebih intensif.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Dumai Hamdan Kamal di Dumai, Kamis, mengatakan keputusan untuk penetapan status siaga ini diambil dalam rapat bersama forum pimpinan daerah, dihadiri Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Provinsi Riau Jim Ghofur, bertempat di Aula Markas Kodim pada Rabu (13/2).Penetapan status siaga darurat tinggal mendapat persetujuan Wali Kota Dumai, untuk keperluan penggunaan anggaran yang sudah dialokasikan di APBD Dumai dari pos dana pencegahan dan penanggulangan Karhutla.

"Agar ada upaya penanganan lebih intensif mencegah karlahut tidak semakin meluas, pemerintah menetapkan status siaga darurat bencana kabut asap," kata Hamdan pada pers.

Baca juga: BPBD: Karhutla di Bengkalis Meluas Capai Ratusan Hektare

Dikatakan, kejadian karlahut Dumai masih dalam kendali, namun suhu udara terus meningkat akibat luas lahan terbakar, dan menjadi perhatian serius pemerintah untuk melakukan penanganan.

Setelah status siaga ditetapkan, upaya pemadaman kebakaran lahan bisa dilakukan dengan menurunkan helikopter bom air di sejumlah titik panas.

Sementara, Komandan Kodim 0320 Dumai Letkol Inf Horas Sitinjak selaku Komandan Sub Satuan Tugas (Dansubsatgas) Karhutla Dumai menyebut bahwa luas lahan terbakar di Dumai sekira 29,5 hektar, dan upaya pemadaman di lapangan terkendala keterbatasan alat pemadam.

"Diharap perusahaan mau membantu upaya pencegahan bencana kabut asap akibat karhutla ini," kata Dandim.

Baca juga: Udara Dumai pagi ini Mulai Berasap

Luasan lahan terbakar tahun ini tergolong masih kecil dibanding tahun sebelumnya, sebab data di 2015 lahan terbakar mencapai 259 hektar, 2016 seluas 368 hektar, 2017 sebanyak 64 hektar, 2018 seluas 399,25 hektar.

"Upaya lain dilakukan dengan membuat blok kanal untuk kanal mencegah meluasnya kebakaran hutan," sebutnya.

Baca juga: Pelayaran di Dumai Waspadai Gangguan Kabut Asap

Baca juga: BPBD Riau Catat 267,5 Hektare Lahan Riau Terbakar Sepanjang 2019