Pekanbaru (Antaranews Riau) - Kebakaran lahan gambut di perbatasan Kabupaten Rokan Hilir dengan Kota Dumai merupakan area langganan terbakar selama tiga tahun terakhir. Pemadam kebakaran dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Manggala Agni, menyatakan lokasi kebakaran di pesisir Provinsi Riau itu merupakan area hutan produksi terbatas (HPT), yang terus menerus dilanda kebakaran sejak 2017.
“Itu HPT, hutan produksi terbatas, cenderung sama di lokasi lama di Desa Mumugo. Itu lagi yang terbakar (masuk) di Kecamatan Tanah Putih. Tahun 2018, 2017, langganan itu terbakar,” kata Kepala Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Pekanbaru, Edwin Putra kepada Antara di Pekanbaru, Senin.
Baca juga: Baru awal tahun 2019, kebakaran lahan sudah hanguskan belasan hektare di pesisir Riau
Desa Mumugo merupakan daerah perbatasan Kabupaten Rokan Hilir dengan Kota Dumai, yang terbakar hebat sejak awal Januari 2019. Ia mengatakan hal tersebut bisa dipastikan karena personel Manggala Agni dari Dumai selalu ikut turun memadamkan kebakaran setiap tahun dilokasi tersebut.
Ia menjelaskan ada sekitar 20 hektare lahan gambut di area HPT tersebut terbakar. Kedalaman gambut didaerah itu berkisar 2-4 meter.
“Daerah itu bahan bakarnya banyak berupa semak belukar. Pada musim kemarau kondisinya kering, musim hujan banjir,” katanya.
Baca juga: BPBD : 55 hektare lahan Riau terbakar
Menurut dia, pencegahan kebakarna hutan dan lahan (Karhutla) di daerah itu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah karena status HPT tidak ada yang mengelola. Area itu istilahnya adalah “open access” karena legalitas untuk mengelola tidak ada, meski kenyataannya ada warga yang mencoba menguasai untuk perkebunan kelapa sawit.
“Area HPT luasnya diperkirakan ribuan hektare, sebagian ada yang ditanami sawit. Status legal atau tidaknya kebun itu perlu dipertanyakan karena kalau status masih hutan pastinya ilegal,” katanya.
Informasi terakhir yang ia dapatkan kebakaran di “open access” tersebut sudah bisa dikendalakikan karena pada akhir pekan lalu turun hujan deras.
Sejak awal tahun ini, Manggala Agni di Riau juga sudah memadamkan sejumlah titik kebakaran di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, dan Desa Karya Indah Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
“Kita ada 225 personel yang selalu siap siaga di Riau dan Kepri, dibagi dalam lima daops. Antara lain di Pekanbaru, Dumai, Siak, Rengat dan Batam,” kata Edwin.
Baca juga: (Vidiomakro) - Waspada, Karhutla di Riau muncul lagi
Baca juga: Karhutla Pesisir Riau Meluas dari Rohil merambat ke Dumai
Berita Lainnya
Jaga suhu politik dan cegah karhutla, Polsek Kandis temui tokoh masyarakat
29 October 2024 11:43 WIB
BBMKG: Terpantau 28 titik panas di sejumlah wilayah Sumatera Utara
28 October 2024 17:01 WIB
72 titik panas terpantau Riau, asap karhutla mulai tercium
28 October 2024 14:18 WIB
Gunung Semeru alami erupsi lagi dengan letusan hingga 800 meter
28 October 2024 12:09 WIB
Pemerintah pastikan pengendalian kebakaran hutan dan lahan terutama wilayah prioritas
24 October 2024 17:01 WIB
Pemkab Siak gelar apel kesiapsiagaan antisipasi bencana alam banjir dan karhutla
17 October 2024 17:24 WIB
Mahasiswa baru di Unilak belajar tanggulangi karhutla dari PT Arara Abadi
09 October 2024 15:30 WIB
25 hektare lahan di Kubu Rohil terbakar
23 September 2024 21:03 WIB